TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tim Resmob Polresta Manado berhasil menangkap pelaku panah wayer di Jalan Sarapung Wenang, Manado, Sulawesi Utara.
"Pelaku panah wayer sudah ditangkap tim resmob Polresta Manado," kata Kapolsek Wenang AKP Imelda Sonu.
Hal senada diungkapkan Kanit Resmob Polresta Manado Heraldy Yudanthara ketika dihubungi Tribun Manado.
"Pelaku sudah kami tangkap," ucap Heraldy.
Penangkapan dilakukan tim Resmob dan Opsnal Polresta Manado.
"Satu orang pelaku dan hasil lidik dari dua orang saksi," ungkap Kanit.
Kanit mengatakan pelaku ditangkap di Karombasan Utara dengan barang bukti pelontar dan busur panah.
Sebelumnya Melisa Pangemanan (22), warga Kombos Timur, Singkil, Manado terluka di bagian wajahnya setelah menjadi korban panah wayer.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sarapung Wenang, pada Rabu 23 Februari 2022 sekitar pukul 01.00 Wita.
Baca juga: Tawuran Antar Dua Kelompok Pemuda di Makassar, Seorang Warga Tewas Terkena Anak Panah
Korban menjadi perbincangan di media sosial facebook saat diposting oleh Kesya Rugian.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan akan menanggung semua biaya operasi Melisa Pangemanan.
Hal itu disampaikan Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi kepada tribunmanado.co.id, Kamis (24/2/2022).
"Untuk biaya operasi Polda Sulut yang akan tanggung secara keseluruhan," ucap Sumardi.
Sebelumnya diberitakan, beredar video viral wanita terkena panah wayer di wajahnya. Pelaku adalah orang tak dikenal yang sembarang membidik targetnya.