TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Kompol Yulfa Irawati yang menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado, Sulawesi Utara.
Diketahui, nama Kompol Yulfa ikut terseret dalam peristiwa tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi atau RAT.
Bukan menjadi penyebab tewasnya Brigadir RAT, Kompol Yulfa diduga melakukan pelanggaran kode etik selaku anggota Korps Bhayangkara dalam melakukan pengawasan terhadap anak buahnya.
Diketahui, Brigadir RAT telah menjadi ajudan seorang pengusaha batu bara di Jakarta selama dua tahun, tepatnya sejak 2021.
Namun, tugas itu ternyata dijalankan Brigadir RAT tanpa izin alias tanpa ada perintah dari atasan.
Kompol Yulfa diduga tak mengetahui hal ini.
Terkait hal ini Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menyebut Kompol Yulfa bisa saja disanksi secara etik.
"Ini sanksinya tidak berat, ya. Sanksinya paling kalau terbukti, pencopotan dari jabatan saja," kata Sugeng pada Rabu (1/5/2024).
Lantas, siapa sebenarnya Kompol Yulfa?
Berikut profil Kompol Yulfa yang namanya ikut terseret dalam kasus tewasnya Brigadir RAT.
Profil Kompol Yulfa Irawati
Kompol Yulfa Irawati merupakan Polwan yang menduduki posisi sebagai Kasatlantas Polresta Manado sejak April 2023.
Baca juga: 4 Kejanggalan Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Heran Atasan Tak Tahu Korban 2 Tahun Jadi Ajudan
Pangkat Kompol ini berhasil diraih Yulfa pada 2022.
Diketahui, Kompol Yulfa sudah mempunyai seorang suami.
Dari pernikahannnya itu, Kompol Yulfa telah dikaruniai dua orang anak.