Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krakatau Bandar Samudera (KBS), operator pelabuhan Krakatau International Port (KIP) menggelar rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), Jumat (25/2/2022),
Salah satu kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh KBS yaitu KIP Santripreneur di mana para santri mendapat bekal pelatihan kewirausahaan, marketing hingga pengelolaan keuangan.
CEO Krakatau International Port Akbar Djohan, menyampaikan santri merupakan salah satu kekuatan masyarakat Cilegon dan Banten, dimana potensi ini sangat besar untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Cilegon dan Provinsi Banten.
Baca juga: Kejagung Endus Dugaan Korupsi Pembangunan Pabrik Krakatau Steel
Karenanya, KBS menggandeng MUI Kecamatan Ciwandan, BPC HIPMI Kota Cilegon dan trainer professional untuk bersama memberikan pelatihan untuk para santri.
“Dengan adanya KIP Santripreneur ini, diharapkan kedepannya dapat terciptanya pengusaha-pengusaha muda dari santri, dapat mendorong inovasi baru dan kemandirian para santri, yang tidak hanya mampu mempunyai usaha sendiri, bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas,” ujar Akbar.
Akbar menambahkan tahapan yang akan dilakukan dalam KIP Santripreneur ini dimulai dari tahap Effective Communication, dimana tahap ini berguna untuk mengajarkan santri bagaimana cara melakukan komunikasi yang efektif dan kreatif serta melakukan personal branding.
Baca juga: Dirut Krakatau Steel Diusir dari Rapat, Formappi: DPR Arogan dan Tak Profesional
Tahap kedua yakni Business Accounting, yang bertujuan untuk mengajarkan santri bagaimana cara melakukan pembukuan dalam melakukan wirausaha.
Lalu yang terakhir adalah tahap Entrepreneurship, yaitu tahap yang akan menanamkan jiwa wirausaha kepada santri dan mengajarkan para santri untuk bertanggungjawab dalam usaha yang dilakukan
Sementara itu, Ketua Umum PB Al-Khairiyah, Ali Mujahidin menjelaskan bahwa program KIP Santripreneur ini sangat penting untuk masa depan para santri.
“Saya mendukung dan setuju dengan kegiatan KIP Santripreneur ini. Karena memang kenyataannya potensi santri di Kota Cilegon ini sangat besar. Dengan adanya program ini, tidak hanya akan membantu kemandirian para santri, tetapi juga akan mengembangkan inovasi-inovasi dari kalangan anak muda. Namun tetap yang paling penting adalah akan terciptanya lapangan pekerjaan baru,” ungkap Ali.
Nantinya pada tahap akhir nanti dalam program ini, KIP akan memberikan modal usaha kepada para santri agar materi dan pembelajaran yang telah diberikan dapat langsung direalisasikan.