TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, ada 15 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang TNI di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 12.45 WIT.
Dari 15 KKB tersebut, memiliki 3 pucuk senjata api laras panjang.
"Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata api laras panjang sebanyak 3 pucuk," kata Aqsha, Jumat (4/3/2022).
Aksi penyerangan KKB tersebut juga melukai Pratu Heriyanto.
Pratu Heriyanto dan rombongan dari Pos Koramil Dambet sedang melakukan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil sekitar 50 meter saat KKB menyerang.
Akibatnya, Pratu Heriyanto mengalami luka di bagian leher di bawah telinga.
"Kontak tembak pun terjadi, dan KKB tersebut berhasil dipukul mundur ke Kampung Ogamki, Distrik Beoga," ujarnya.
Baca juga: Delapan Pekerja PT Palapa Timur Telematika Tewas Di-dor KKB, Ini Tanggapan Telkomsel
Dievakuasi ke Timika
Pratu Heriyanto kini telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, setelah sebelumnya menerima perawatan di Puskesmas Beoga.
Evakuasi Pratu Heriyanto dilakukan Jumat (5/3/2022) pagi.
Anggota Satgas Kodim Puncak Jaya itu kini dirawat intensif di RSUD Timika.
"Sekira pukul 06.52 WIT telah dilaksanakan evakuasi Pratu Herianto didampingi Serka Wahidin menuju Timika menggunakan pesawat Asian-One jenis PK-LTF," ujar Kapendam.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KKB Serang TNI di Distrik Beoga, Kapendam: Pelaku Ada 15 Orang dan Bawa 3 Senpi Laras Panjang