Laporan Wartawan Tribun Banyumas Pingky Setiyo
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Tanggul Sungai Alam yang melintas di dekat wilayahnya jebol, ratusan rumah warga di empat RT di Desa Karangjati, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap terendam banjir, Selasa (15/3/2022).
Banjir setinggi 30-50 centimenter mulai menggenangi permukiman warga.
Yang terparah terjadi di Dusun Dukuwaru.
Air mulai menggenangi rumah warga Selasa dini hari.
Beberapa jam sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah tersebut hingga enam jam.
Tohirin (50), warga Dusun Dukuwaru, menjelaskan, tanggul jebol sekitar pukul 24.00 tapi air mulai masuk ke rumah-rumah warga sekitar pukul 03.00-04.00 WIB," kata Tohirin, Selasa.
Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, Kamar Hotel City Icon Residence Sawah Besar Terbakar
Selain rumah, ratusan hektar sawah milik warga di Desa Karangjati, juga ikut terendam air.
Saat kejadian, umur padi di sawah baru beberapa hari.
"Baru dua hari lalu nyebar benih, saya nyebar sekitar 4 sak.
Sekarang malah sawahnya kebanjiran.
Jelas rugi, tapi mau gimana lagi," kata Ariyanto (37), petani pemilik sawah di dekat Sungai Alam.
Selain rumah dan areal pesawahan, menurut informasi, banjir juga menggenangi kolam ikan milik warga.
Air mulai surut sekitar pukul 16.00 WIB. Warga pun mulai membersihkan rumah dari sisa air dan lumpur yang tertinggal.
Sementara beberapa Relawan Banser dari PAC Sampang tetap berjaga di Dusun Dukuwaru sambil memantau keadaan sekitar.
"Ini sambil mantau karena air juga sudah mulai surut. Nanti, semisal hujan lagi, kami siaga untuk tetap berjaga di sini," kata Fandi, ketua Relawan Banser PAC Sampang.
Forkopimcam Sampang yang sempat mengecek lokasi tanggul jebol berencana membuat tanggul darurat berupa bronjong penahan air. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Ratusan Rumah dan Sawah di Sampang Cilacap Kebanjiran akibat Tanggul Sungai Alam Jebol