TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Tarkim (35), seorang petani di Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, meninggal dunia setelah dipatuk ular king kobra.
Tubuh korban ditemukan terbujur kaku di saung dekat sawahnya.
Pada bagian leher korban terdapat luka bekas gigitan.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Tarkim sempat memanen padi di sawah miliknya.
Berdasarkan keterangan pamong desa setempat, Econ,Tarkim ditemukan anak dan istrinya.
"Awalnya korban meninggal itu diketahui anak dan istrinya saat hendak mencari tadi sekitar isya atau pukul delapan malam," ujar Econ, Senin (14/3/2022).
Menyinggung soal kematian korban, kata Econ, ditemukan bekas luka patukan ular di sekitar leher korban.
Baca juga: Temuan Ular Sanca yang Hebohkan Warga: Sembunyi di Toren Air hingga Mangsa Kucing Hidup-hidup
"Iya di leher korban ada bekas gigitan ular. Kayanya ular hitam pekat atau dikenal ular weling sawah," ujarnya.
Tarkim sebelumnya berpamitan kepada anak dan istrinya akan melangsungkan panen di sawah.
Korban pun sempat menonton bola di lapangan kampung tempat tinggalnya.
"Tadi, korban sempat nonton bola tarkam di kampung. Selesai babak pertama, korban ke rumah dan pamitan ke istri untuk pergi sawah melangsungkan panen. Nah, waktu itu sekitar jam lima sore an," ujarnya.
Baca juga: Kerap Mangsa Kucing Warga, Ular Sanca Seberat 80 Kilogram Dievakuasi Petugas Damkar Bekasi
Mendengar informasi meninggal, kata Econ warga bergerak cepat mengevakuasi korban dari saung yang berada di sekitar pematang sawah.
"Tadi korban digotong warga dan kondisinya sudah agak keras. Jasad korban pada kaku," katanya.
Warga yang khawatir dengan keberadaan ular king kobra di sawah, lantas melaporkan kasus tersebuyt ke Damkar Kuningan.