News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stasiun Garut Diresmikan: Cibatu-Garut Hidup Kembali

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunting pita peresmian reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut oleh Bupati Garut Rudy Gunawan, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (24/3/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sidqi Al Ghifari

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -  Jalur kereta Cibatu-Garut kini secara resmi beroperasi kembali.

Empat puluh tahun yang lalu, sebuah cerita perjalanan meraih cita-cita bersama kereta legendaris Si Gombar di jalur kereta api Priangan tercipta.

Cerita itu berputar dari mulut ke mulut para orang tua di zaman sekarang yang secara tidak langsung memutar ingatan tentang perjuangan hidup mereka kala muda dalam meraih mimpi.

Cerita itu pernah muncul dari mulut sang guru, mulut insinyur, pedagang, dan banyak mulut lainnya yang saat ini sudah banyak menikmati lika-liku kehidupan.

Baca juga: Mahasiswi di Garut Rekam Aksi Perampokan di Rumahnya, Dia & Ibunya Dianiaya dan Diancam akan Dibunuh

Bahkan keluar dari mulut seorang guru agama yang rela kehilangan tangannya karena terjatuh dari kereta Cibatu-Garut kala itu.

Namun, lain ceritanya jika kereta api Cibatu-Garut tidak pernah mati suri, mungkin orang Garut khususnya tidak akan pernah memiliki cerita yang harus diceritakan kepada anak cucunya.

Ungkapan "Dulu zaman masih ada kereta, kehidupan bapak begini dan begitu" mungkin tidak akan pernah terdengar di telinga anak-anak zaman sekarang.

Baca juga: Datang ke Pameran Jakarta Auto Week Bisa Naik Shuttle Gratis dari Stasiun MRT Istora

Karena kereta itu mati, jadi banyak orang yang menceritakan kenangan masing-masing hanya untuk menghidupkan kembali ingatan indah itu.

Hal itu mungkin untuk mengungkapkan kerinduan mereka kepada kereta legendaris yang mati dan tiba-tiba hilang tanpa ungkapan perpisahan.

Upaya untuk menghadirkan kenangan itu kini bagaikan mimpi menjadi nyata.

Jalur kereta legendaris Cibatu-Garut kini benar-benar hidup kembali.

Di bawah naungan mentari pagi di Stasiun Garut Kota, orang-orang berkumpul penuh sukacita, menteri negara hadir dalam peresmian reaktivasi jalur kereta Cibatu-Garut.

Bupati, camat, lurah dan masyarakat pun tak kalah antusiasnya menyaksikan hari yang sangat bersejarah itu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Garut yang terlibat aktif dan antusias dalam mendukung jalannya proses reaktivasi sejak awal dan hingga kini," ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Didiek Hartantyo, dalam acara peresmian yang dilaksanakan di halaman Stasiun Garut, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Stasiun Kereta Api dan Kebun Raya di Zaporizhia Ukraina

Peresmian itu menurutnya tidak akan pernah terjadi jika tidak ada peran dari masyarakat Garut.

Warga Garut yang tinggal di bantaran rel kereta api Cibatu-Garut rela melakukan relokasi.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan peresmian ini merupakan hari yang sangat bahagia bagi warga Garut yang sudah lama menunggu reaktivasi.

Ia menyebut peresmian tersebut merupakan kado istimewa di hari ulang tahun yang ke-209 tahun.

"Kami pun ingin menyampaikan kepada warga Garut, ayo kita sama-sama menikmari kereta api sebagai pelayanan negara yang murah," ujarnya.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Stasiun Kereta Api dan Kebun Raya di Zaporizhia Ukraina

Peresmian dengan gunting pita itu disambut tepuk tangan dan rasa syukur oleh tamu undangan dan masyarakat yang hadir.

Raut-raut kebahagiaan dan rasa haru seketika menyelimuti wajah para orang tua, mereka menyaksikan secara langsung dua sejarah berbeda tentang perkeretaapian di Swiss Van Java itu.

Berjuta cerita kini kembali berputar di setiap ingatan warga yang menyaksikan.

Rindu itu akhirnya berbalas.

Cerita keindahan tentang perjalanan masa lalu itu kini bisa dinikmati langsung oleh generasi baru di Garut.

Para pemuda yang tadinya hanya mendengarkan kisah perjalanan melalui mulut orang tua kini bisa merasakan sendiri pengalaman yang dulu dialami oleh orang tua mereka.

Meski kini sudah lebih modern dari zaman dulu, perasaan dan kenangan tentang perjalanan meraih cita-cita tetap tumbuh dalam benak mereka.

Mungkin hati para pemuda itu akan berkata, "Bapak, oh ini yang dulu Bapak rasakan, saya bisa rasakan."

Masyarakat Garut memang memiliki kenangan manis bersama lokomotif-lokomotif di jalur ini, terutama lokomotif CC5001, yang juga dikenal dengan panggilan Si Gombar atau Si Gomar dalam pelafalan orang Garut.

Garut sebagai Kota Kecil di Priangan Timur yang sudah lama tertidur itu kini perlahan bangun dengan kecantikan yang menawan setelah menghabiskan banyak waktu untuk bermetamorfosis.

Tugas warga Garut selanjutnya adalah menjaga semua aset yang telah tercipta seperti menjaga ingatan dan kenangan indah empat puluh tahun yang lalu tentang legenda kereta api Si Gombar. (*)

Berita ini telah tayang di Tribun Jabar berjudul:

Hari Bersejarah! Stasiun Garut Diresmikan, Bikin Haru, Anak Muda Bisa Alami Kenangan Para Orang Tua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini