Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Terungkap, empat pelaku rudapaksa pada siswi SMP di Kecamatan Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah  sengaja membuntuti korban dan pacarnya saat melintas menuju tempat kejadian perkara (TKP).

 Keempat pelaku tersebut yaitu SOY (15), AM (27), DD (18) dan He (18).

"Malam itu kami sedang nongkrong di warung, korban sama pacar melintas dan masuk ke arah kebun sawit," ujar He kepada TribunBengkulu.com saat Polres Bengkulu Tengah menggelar ekspos kasus, Senin (28/3/2022).

Saat melihat korban dan pacarnya melintas mereka berempat diajak DD untuk melakukan penggerebekan.

"Diajak DD untuk membuntuti, pas dilihat ada motornya saja, setelah dicari baru ketemu mereka sedang berdua-duaan," ungkapnya.

Menurut penuturan DD, saat korban mencoba memberontak dan berteriak, untuk mendiamkan korban, dilakukan pemukulan di bagian kepala dan bibir korban.

"Yang memukul dan mencekik itu SOY," ujarnya.

Baca juga: Tak Tutup Pintu saat Tidur, Mahasiswi di Makassar Nyaris Dirudapaksa Tetangga Kosnya

 Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, Iptu Donal menjelaskan, usai kejadian korban belum berani untuk menceritakan kejadian  tersebut karena takut ancaman pelaku.

"Awalnya tidak cerita, korban pun saat pulang ke rumah sempat pingsan di belakang rumah.

Waktu itu Bapak korban sedang mengambil motor ke dapur dan melihat anaknya pingsan di belakang rumah," ujar Donal.

Ia pun menjelaskan keempat pelaku sempat kabur ke Ipuh karena takut perbuatannya diketahui.

"Pelaku sempat kabur ke Ipuh, mereka pulang karena ditelfon pihak keluarga," katanya.

Saat ini, keempat pelaku masih ditahan di Mapolres Bengkulu Tengah untuk dilakukan pengembangan. 

Baca juga: Tengkorak dan Tulang Belulang Manusia yang Ditemukan di Kebun Kopi Kini Berada di RSUD Curup

Sebelumnya, Satreskrim Polres Bengkulu Tengah berhasil mengamankan empat pelaku pemerkosaan siswi SMP berinisial NL (15), Kamis (24/3/2022).

Keempat pelaku tersebut yaitu SOY (15), AM (27), DD (18), He (18).

Dua di antaranya masih pelajar, yakni SOY dan He. 

Peristiwa tragis yang dialami korban itu terjadi pada Selasa malam (22/3/2022). 

Dikatakan Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, Iptu Donal, pada hari Selasa (22/3/2022) sekira jam 20.00 WIB.

NL berangkat bersama teman korban AD dengan menggunakan sepeda motor untuk bertemu pacar korban Fa.

"Setelah mengantarkan korban bertemu pacarnya, AD meninggalkan korban bersama Fa," jelas Donal. 

Lebih lanjut, korban dan pacarnya pun pergi ke kebun sawit yang berada di Kecamatan Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah.

Di sana mereka berada di tempat yang gelap dan sepi. 

"Pada saat korban dan pacarnya sedang asik berduaan, tiba-tiba datang empat orang laki- laki menghampiri mereka," kata Donal. 

Namun, pada saat empat pelaku SOY (15), AM (27), DD (18), He (18) tersebut datang menghampiri mereka, pacar korban pergi berlari kearah kebun sawit dan meninggalkan korban sendiri. 

"Saat itu juga keempat pelaku tersebut mengancam akan melaporkan perbuatan korban dan Fa," ujar kasat reskrim. 

Saat itu juga keempat pelaku langsung mendorong korban hingga korban pun terjatuh ke tanah.

Baca juga: Sembunyi di Garut, Tukang Siomay DPO Kasus Rudapaksa di Jagakarsa Sempat Kerja Buat Kandang Ayam

Lalu melakukan rudapaksa terhadap korban secara bergiliran.

"Pada saat salah seorang pelaku hendak melakukan pemerkosaan terhadap korban, korban pun sempat menjerit, namun salah satu pelaku kembali mengancam akan membunuh korban jika berteriak kembali," jelas Donal. 

Dalam keadaan disetubuhi korban pun menangis, dan mencoba memberontak.

Akan tetapi korban kalah tenaga. Para pelaku bergantian memegang tangan dan kaki korban. 

Usai melakukan pemerkosaan tersebut  secara bergiliran, keempat pelaku pun meninggalkan dalam kondisi lemah dan sendiri di kebun sawit yang sepi. 

Korban akhirnya pulang ke rumah dan ditemukan oleh ayah korban.

Melihat kondisi anaknya yang dalam keadaan lemas, ayah korban pun menanyai anaknya kejadian  apa yang menimpa. 

Setelah mendengar kejadian tersebut ayah korban segera membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu Tengah. 

"Mendapatkan laporan tersebut Tim Opsnal Polres Bengkulu Tengah langsung melakukan penyelidikan terhadap keempat orang pelaku," jelas kasat reskrim Donal. 
 
 

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Pengakuan Pemerkosa Siswi SMP di Bengkulu Tengah: Sengaja Buntuti Korban dan Pacar Masuk Kebun Sawit