News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Ciregon Ini Aniaya Istrinya Secara Membabi Buta: Korban Sering Bertelepon dengan Mantan Pacar

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi S (44), warga Cirebon Jawa Barat menganiaya istrinya secara membabi buta.

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - S (44), warga Cirebon Jawa Barat menganiaya istrinya secara membabi buta.

Penganiayaan itu terjadi karena S kerap memergoki istrinya bertelepon dengan mantan pacarnya.

S kini telah ditangkap polisi. Dia hanya tertunduk lesu saat digiring dari mobil hitam ke ruang pemeriksaan Satreskrim Polresta Cirebon, Jumat (1/4/2022).

Kedua tangan S yang saat itu mengenakan kemeja putih bercorak cokelat terlihat diborgol ketika digiring dua petugas Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon.

Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Penganiayaan di Jalan Sarimanah Kota Bandung

S yang tercatat sebagai warga Kabupaten Indramayu tampak lancar menjawab pertanyaan dari petugas yang menginterogasinya.

"Saya marah, Pak, karena istri selingkuh dengan mantannya," kata S saat ditanya petugas mengenai alasannya menganiaya istri sendiri hingga luka-luka hampir di sekujur tubuh.

Ia mengaku nekat menganiaya istrinya karena kerap memergoki istrinya menelepon mantan kekasihnya.

Namun korban tidak mengakuinya.

Karenanya, S yang baru pulang kerja dan kembali memergoki istrinya menelepon mantan pacarnya langsung menganiaya secara membabi-buta pada Sabtu (19/3/2022) kira-kira pukul 21.00 WIB.

S mengatakan, saat itu rasa cemburunya tengah memuncak karena berulang kali mendapati istrinya berselingkuh dengan mantan pacarnya.

Baca juga: Demo Tolak DOB Terjadi di 4 Daerah Papua, Ada yang Ricuh Hingga Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan

"Saya kesal, sudah berkali-kali tapi enggak mengakui (selingkuh) juga. Padahal, kami menikah secara sah, tapi dia (istrinya) selingkuh," ujar S.

S menyampaikan, penganiayaan yang dilakukannya dari mulai menampar, memukul, mencekik, bahkan menenggelamkan kepala istrinya ke ember.

Namun, seusai menganiaya, S merasa menyesal melihat istrinya tidak berdaya dan luka-luka sehingga langsung membawanya ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

"Lukanya memar di kepala sama leher, saya khilaf dan sekarang sangat menyesal. Enggak tahu sekarang kondisinya bagaimana," kata S. (*)

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Suami di Cirebon Aniaya Istri hingga Benamkan kepala di Air, Kini Menyesal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini