Zayet yang juga digigit dibagian kepala masih mengalami trauma. Bocah kelas 4 SD ini pernah terbawa mimpi bahkan di dalam mimpinya ia didatangi Firza yang juga sepupunya.
"Aku didatangi Mbak Firza, dia bilang harus rajin solat sama belajar. Sudah itu aku terbangun, " ujarnya.
Baca juga: 7 Fakta Istri Driver Ojol Jadi Korban Percobaan Rudapaksa di Dapur Warkop Kawasan Bekasi
Ketua RT setempat Rafiq mengatakan jika ketiga korban masih dalam kondisi trauma mengingat kejadian tragis yang dialami.
Dinas kesehatan Kota Palembang turut memantau perkembangan kondisi kesehatan ketiga bocah yang diserang anjing liar tersebut.
"Sejauh ini tidak ada keluhan mual atau pusing dari anak-anak ini, Dinas kesehatan sudah datang kesini untuk memantau kondisi kesehatan mereka yang digigit anjing liar, " katanya.
Warga Pasang Perangkap Tangkap Anjing Liar yang Serang 7 Bocah di Talang Petai Tegal Binangun
Warga Perumahan Al Zaffa, Talang Petai, Plaju telah memasang perangkap untuk menangkap anjing liar yang sudah menyerang tujuh bocah hingga dua di antaranya tewas tenggelam, tiga digigit dan dua lainnya selamat.
Anjing liar tersebut dinilai sudah sangat meresahkan karena sampai memakan korban, yakni Lutfi dan Firza dua bocah yang berusaha menyelamatkan diri dari anjing tersebut dengan cara lompat ke danau buatan.
Sedangkan tiga lainnya yakni Nayla, Putri dan Zayet mengalami luka jahitan akibat digigit anjing.
Ketua RT 16 Perumahan Al Zaffa, Rafiq mengatakan, warga bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palembang telah memasang perangkap berupa jerat untuk menangkap anjing liar.
"Hari ini dipasang lebih dari 10 perangkap di sekitar sawah dan sampai permukiman di belakang Perumahan, karena anjing itu selalu melintas di sekitar sawah dan danau itu, " kata Rafiq saat dijumpai, Senin (4/4/2022).
Ia melanjutkan untuk mencegah adanya lagi korban anak-anak, kini anak-anak di kompleknya dilarang main di luar rumah ketika sore dan pagi hari.
"Anjing itu sering terlihat sore hari, jadi sekarang anak-anak tidak boleh dulu main di luar kalau sore. Pos jaga juga tetap kami aktifkan, " katanya.
Warga berencana kembali mencari keberadaan anjing liar yang dimaksud untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar.
"Sore ini kami mau keluar lagi cari anjing itu, ciri-cirinya badan hitam dan putih pada moncongnya, " katanya. (tribun network/thf/TribunSumsel.com)