News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Baru Kasus Tewasnya Pelajar SMA di Yogyakarta Berdasar BAP Polisi: Berawal dari Saling Maki

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP penganiayaan Jalan Gedongkuning, Senin (4/4/2022). Pihak kepolisian telah melakukan berita acara pemeriksaan (BAP). Berdasarkan BAP, penganiayaan yang terjadi bukanlah klitih.

Lantas sekitar pukul 2.10 WIB, tim patroli sempat menolong korban dengan membawa ke RSPAU Dr Hardjolukito.

Hanya saja nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia pada Minggu Pagi.

Di sisi lain, penyelidikan pun tetap berlanjut di mana saat ini pihak kepolisian telah memperoleh sembilan rekaman CCTV.

Lantas terkait motif perkelahian, polisi untuk sementara menyimpulkan akibat saling emosi antara kelompok pelaku dan korban.

Sebagai informasi, Daffa Adzin Albasith merupakan anak dari anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis.

Sementara Daffa merupakan pelajar dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Baca juga: Remaja Bandel dan yang Terlibat Aksi Klitih di Yogyakarta Bakal Dibina TNI

Menurut pengakuan dari Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Slamet Purwo, Daffa merupakan siswa yang aktif berorganisasi di mana ia juga menjadi salah satu pengurus Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM).

Selain itu, kata Slamet, Daffa juga aktif di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA.

“Secara akademik, anak ini nromatif ya, tidak nakal. Beberapa waktu lalu sempat jadi panitia pentas seni Rising Up, yang ditayangkan di YouTube 30 Maret 2022 kemarin.”

Daffa itu bagian dari panitia,” jelas Slamet dikutip dari Tribun Jogja.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jogja/Miftahul Huda/Ardhike Indah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini