News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polresta Bandar Lampung Tangkap 3 Penimbun BBM Jenis Solar

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap tersangka yang diduga melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

Laporan Wartawan Tribun Lampung Muhammad Joviter

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG  -  Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan 3 orang tersangka yang diduga melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi., berhasil diamankan 3 orang tersangka.

Tersangka berinisial P, S dan SS tertangkap tangan saat sedang mengisi BBM di sebuah SPBU di wilayah Telukbetung Utara, Selasa (5/4/2022) malam

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menjelaskan, modus penimbunan yang dilakukan tersangka membeli solar subsidi melampaui batas pembelian.

Diketahui, untuk satu kendaraan roda empat maksimal mengisi BBM dengan nominal pengisian Rp 350 ribu.

"Mereka membeli solar subsidi berulang ulang dalam satu hari, sampai tangki timbun dalam mobil itu penuh," kata Devi, Jumat (8/4/2022).

Devi menjelaskan ketiga pelaku mengendarai mobil Toyota Kijang dengan plat BG 1859 K.

Baca juga: Kapolri: Kami Sudah Tangkap 19 Tersangka Kasus Penyelewengan BBM

Didalam mobil tersebut sudah disediakan tangki penyimpanan dengan daya tampung sekitar 550 liter.

BBM yang dibeli masuk ke tangki mobil.

Selanjutnya disedot kembali dan dipindahkan ke dalam tangki tersebut.

 "Dalam satu hari bisa sampai 10 kali pengisian, di SPBU yang sama sampai tangki penyimpanan dalam mobil penuh," kata Devi.

Menurut Devi ketiga tersangka punya peranan masing-masing.

Satu orang mengendarai mobil dan 2 tersangka lainnya sebagai operator menyedot minyak dari tangki mobil ke tangki timbun.

Devi menjelaskan ke tiga tersangka merupakan warga Bandar Lampung.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini