Padahal kondisi korban sebelumnya baik-baik saja.
Ia menyebut, dari informasi yang diterimanya Sauki kena tembakan pada bagian kepala.
"Kemarin dia di Puncak Jaya tapi sekarang dirujuk di Rumah Sakit di Jayapura," katanya.
Baca juga: OPM Mengaku Bertanggung Jawab Atas Penembakan 2 Tukang Ojek di Puncak Jaya, Ungkap Alasan Menembak
Sauki Daeng Paewa kata dia, selamat namun kondisinya kritis.
"Alhamdulillah selamat tapi kondisinya masih kritis," bebernya.
Meski demikian, korban belum dibawa ke rumahnya.
Pasalnya menurut Andika, kondisi cuaca buruk yang tidak memungkinkan. Itu sebabnya korban masih dirawat di Jayapura.
Informasinya korban akan dibawa pada Kamis (14/4/2022).
Dia mengatakan, Sauki ke Papua untuk bekerja sebagai tukang ojek. Ia mulai bekerja pada tahun 2021 lalu.
Namun, sempat kembali ke kampungnya untuk menjemput ibunya.
"Dari 2021 dia bekerja tapi sempat kembali dan sebelum masuk Ramadan dia kembali ke Papua belum cukup 2 minggu lalu dia berangkat," ujarnya.
Ulah KKB
Diberitakan sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB), sebutan polisi bagi TPNPB-OPM kembali menebar teror di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Mereka menembak dua tukang ojek di Distrik Tingginambu, Selasa (12/4/2022) pagi.