News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Minimarket Roboh

Daftar Korban Alfamart Gambut di Banjar Roboh, 1 Tewas, Belum Diketahui Identitasnya

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana evakuasi korban reruntuhan toko Alfamart Gambut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar korban Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan roboh pada Senin (18/4/2022) pukul 16.45 WITA.

Data-data ini memuat para korban yang telah berhasil dan masih dalam tahap evakuasi.

Diketahui, setidaknya 16 korban terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.

Mengutip TribunBanjar.com, satu orang yang belum diketahui identitasnya, ditemukan meninggal dunia.

"Satu orang meninggal dunia, tapi kami masih belum tahu data dirinya," ujar anggota Tagana Banjarmasin, Deni, Senin.

Alat berat digunakan untuk singkirkan puing untuk cari korban di bawah reruntuhan bangunan Toko Alfamart, Jalan A Yani Km 14, Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022). (BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI)

Baca juga: Detik-detik Alfamart Gambut di Banjar Roboh, Bangunan Miring ke Kiri hingga Suara Dentuman Keras

Baca juga: FAKTA-FAKTA Toko Alfamart Gambut di Banjar Kalsel Roboh, Bangunan Miring ke Kiri Sebelum Ambruk

Korban yang telah ditemukan kemudian dibawa ke RS Islam Sultan Agung Citra Graha, Puskesmas Gambut, dan RSUD Ulin Banjarmasin.

Dilansir TribunBanjar.com, berikut ini daftar korban Alfamart Gambut roboh yang berhasil dievakuasi:

1. Syifa;

2. Irfan;

3. Fahrureza;

4. Hefiannor (42);

5. Agus Santoso (35);

6. Lia Agustina (20);

7. Rizal.

Baca juga: Jembatan di Amarasi Kabupaten Kupang Roboh, Dua Orang Tewas

Baca juga: Driver Ojek Online Tewas Tertimpa Tiang Rambu Jalan yang Roboh Diterjang Angin Kencang di Bekasi

Daftar korban Alfamart Gambut roboh masih dalam upaya evakuasi:

1. Agustina (21);

2. Ahmad Nayada (25);

3. Akbar Riduansyah (25);

4. Isnawati (22);

5. Arini (31);

6. Misnawati (25);

7. Hanafi (22);

8. Edi Priyanto (37).

Baca juga: FAKTA Bocah 10 Tahun di Banjar Dirudapaksa dan Dimutilasi Sepupu, Korban Ditemukan Tinggal Kerangka

Baca juga: 3 Terpidana Kasus Asusila di Banjarmasin Tunggu Eksekusi Hukuman Kebiri Kimia

Detik-detik Alfamart di Gambut Roboh

Suasana evakuasi korban di reruntuhan Toko Alfamart Jalan A Yani Km 15, Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022) petang. (BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI)

Seorang saksi mata, Kamylia (30), mengaku melihat toko Alfamart itu sempat miring ke kiri sebelum ambruk.

"Saya lihat toko Alfamartnya itu miring ke kiri, sampai ambruk," ujar Kamylia kepada TribunBanjar.com, Senin.

Setelahnya, Kamylia mendengar suara dentuman keras seperti truk kecelakaan.

Bahkan, suara itu terdengar sangat keras di tengah ramainya lalu lintas.

"Kedengaran sampai ke seberang sini, saya kira awalnya kecelakaan lalu lintas," terangnya, dikutip dari TribunBanjar.com.

Saksi mata lainnya, Ilham (15), menyebut muncul kepulan debu yang sangat besar usai Alfamart roboh.

Ia sempat mengira ada pesawat jatuh.

"Tebal debunya sampai ke atas. Saya kira awalnya pesawat jatuh."

"Ternyata bangunan toko Alfamart yang ambruk," katanya.

Baca juga: Sosok Ziath Ibrahim, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Habisi Nyawa Korban karena Chat

Baca juga: Tambahan Kuota Mudik Gratis Kemenhub 2022, Ini Jadwal dan Syaratnya

Seorang Ibu Menangis Tunggu Kabar sang Anak

Suasana pencarian korban di bawah reruntuhan bangunan Toko Alfamart, Jalan A Yani Km 14, Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022) malam. (BANJARMASINPOST.CO.ID/MILNA SARI)

Hingga Senin (18/4/2022) malam, evakuasi korban Alfamart di Gambut yang roboh masih terus dilakukan.

Di antara kerumanan orang yang menyaksikan, terdapat Yusmiah, ibu yang menanti kabar anaknya.

Dikutip dari TribunBanjar.com, ia mengatakan putrinya yang bernama Ratna Yulianti izin berpamitan kerja pada pukul 15.00 WITA.

"Anak saya masih terkurung, dia baru masuk kerja sore tadi," kata Yusmiah sambil meneteskan air mata di lokasi kejadian.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunBanjar.com/Muhammad Rahmadi/Milna Sari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini