Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, KALIMANTAN TIMUR - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor bicara soal banyaknya pihak yang menilai dan pesimis pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terlalu cepat.
"Kalau ada yang bilang ini (pembangunan IKN) terlalu cepat, itu terbalik, ink terlalu terlambat," kata Isran dalam sambutannya di Titik Nol IKN Nusantara, Kaltim, Rabu (20/4/2022).
Dia pun bercerita bagaimana para pemimpin bangsa sebelum Presiden Jokowi yang sudah memikirkan ibu kota tak di Jakarta.
Namun, Isran menyebut Presiden Jokowi yang kemudian berupaya melaksanakan hal itu terjadi.
Maka itu, Isran bersyukur pengajian dan khataman Alquran bisa digelar di Titik Nol IKN Nusantara.
"Alquran yang begitu hebatnya mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, dibaca di sini, dikatamkan di sini, hari ini hari ke-18 kita puasa ramadan. Ini luar biasa menurut saya," katanya.
Baca juga: Konsep Smart Forest City IKN Diharapkan Jadi Momentum Pemulihan Lingkungan di Kalimantan
"Kenapa Quran itu adalah kitab suci yang dipelihara keasliannya, dijaga kemurniannya, orang enggak akan bisa merubah satu ayat pun di dalam Alquran, kenapa? Karena dijamin oleh Allah SWT," pungkasnya.
Sebelumnya, Inisiator Gerakan Nasional Nusantara Mengaji sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bakal menggelar Peringatan Nuzulul Quran Selamatan 24 Tumpeng di Titik 0 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran dan keberkahan pembangunan IKN.
Ketua Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid mengatakan, peringatan Nuzulul Quran di IKN ini akan diisi dengan khataman Alquran dan potong 24 tumpeng.
"Gus Muhaimin akan menggelar peringatan Nuzulul Quran sekaligus selamatan tumpengan. Kita berdoa sembari menguatkan tekad kita bahwa pemindahan IKN yang direncanakan pemerintah ini betul-betul bisa membangkitkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia dan terlaksana sesuai jadwal 2024," ujar Gus Jazil dalam keterangan yang diterima, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Suharso Sebut Aturan Turunan UU IKN Telah Selesai, Terdiri Dari 2 Perpres dan 4 Peraturan Pemerintah
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, Nusantara Mengaji sengaja mengambil momentum bulan ramadan agar pembangunan IKN mendapatkan pancaran keberkahan Bulan Ramadan. Sejumlah pihak dijadwalkan hadir.
Selain Gus Muhaimin dan Gus Jazil, akan hadir pula antara lain Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Gubernur Kaltim Isran Noor, Kapolda Kaltim Irjen. Pol. Imam Sugianto, dan Aster Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi.