TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Polda Sumatera Utara menggelar apel gabungan operasi ketupat Toba tahun 2022, Jumat (22/4/2022) di eks bandara Polonia atau Lanud Soewondo.
Apel dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin, Waka Polda Sumut Brigjen Dadang Hartanto dan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting beserta pejabat lainnya.
Sebanyak 10.376 personel gabungan dari Polda Sumut, Kodam I/BB, serta Forkopimda dikerahkan guna mengamankan mudik lebaran 2022 di wilayah Sumatera Utara.
Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra mengatakan mereka dikirim ke 149 titik lokasi yang telah disediakan posko.
Baca juga: Gelar Apel Pasukan Bersama KAI, Menhub Pastikan Keamanan Perjalanan KA Saat Mudik Lebaran 2022
Panca menyebut, ada 389 titik rawan baik itu jalur laut, tempat ibadah, wisata dan sebagainya.
"Kita sebar di 149 titik yang ada dan mengantisipasi 389 titik rawan baik itu jalur laut, tempat ibadah, wisata dan sebagainya. Polri bekerja sama dengan stackholder akan melaksanakan pengamanan terkait dengan Idul Fitri 1443," kata Irjen Panca Putra Simanjuntak, Jumat (22/4/2022).
Operasi Ketupat Toba akan dimulai pada sebelum dan sesudah lebaran yakni 28 April hingga 9 Mei.
Terdapat 101 pos pengamanan, 35 Pos pelayanan dan 10 pos terpadu.
Untuk pos pengamanan ada 101 yang diisi personel gabungan Polri-TNI dan Forkopimda.
Baca juga: Pendaftaran Mudik Lebaran Gratis Pemprov Jateng 2022 via Bus Ditutup
Pos pelayanan ada 35 yang didalamnya terdapat bengkel, Vaksinasi, refleksi dan tempat istirahat.
Sementara itu untuk pos terpadu ada 10 yang disiagakan. Di pos ini instansi lebih kepada pelayanan darurat seperti BPBD, pekerjaan umum dan penyediaan alat berat.
Selain itu, tim gabungan juga menyiagakan tim SAR dan BPBD mengantisipasi bencana alam.
Kapolda pun meminta masyarakat tak usah takut untuk mudik asalkan sudah divaksin.
Dia juga menyarankan agar pemudik berangkat lebih awal agar tak menimbulkan kemacetan di jalan.