Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Anil Rasyid
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Bus milik PT Chandra bernomor polisi BK 7245 LY mengalami kecelakaan di jalan tol KM 55, jalur B, tepatnya di Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara, Jumat (22/4/2022) sekira pukul 06.30 WIB.
Dalam insiden ini, seorang kernet dan satu orang penumpang bus PT Chandra meninggal dunia, sementara 7 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kernet bus yang meninggal dunia itu adalah Alyafi Tama Ilhsani (21) warga Dusun Temu Tua, Desa Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Ia mengalami patah kaki kanan, pinggang patah, kening robek, meninggal di lokasi kejadian dan sudah dibawa ke RSUD Lubukpakam, Deliserdang, sedangkan penumpang yang tewas bernama Suani (48) warga Desa Tangga Batu, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara.
Ia mengalami kening robek, tangan kanan memar, dada memar dan sudah dibawa ke RSUD Lubuk Pakam, Deliserdang.
"Kejadian bermula pada saat bus PT Chandra BK 7245 LY datang dari arah Tebingtinggi menuju arah Kota Medan di jalur lambat.
Setiba di tempat kejadian perkara, diduga kurang hati-hati saat mau mendahului truk tronton HINO BA 8065 JL yang dikemudikan oleh Syafdarisman, bus tersebut menabrak bagian belakang truk," ujar Kanit Lantas Polres Sergai, Ipda R Helmi.
Lanjut Helmi, pihaknya belum mengetahui identitas sopir.
Baca juga: Kisah Mulyono, Sopir Ambulans Panggilan yang Kerap Rela Tidak Dibayar Demi Kemanusiaan
Saat ini, sopir masih dalam pencarian polisi.
"Identitas pengemudi belum diketahui, karena setelah kejadian meninggalkan tempat kejadian dan masih dalam pencarian," ujar Helmi.
Kedua kendaraan yang sekaligus menjadi barang bukti mengalami kerusakan, dan sudah diamankan di Pos Lantas Sei Sijenggi Polres Serdangbedagai.
Adapun identitas ketujuh penumpang yang mengalami luka-luka yaitu :
1. Muhammad Fadlih Raut Marpaung (16) warga Dusun Jati Mulia, Desa Tangga Baru, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Sumut.
Mengalami luka robek pada leher kanan dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Perlintasan Rawa Geni Depok, Honda Mobilio Ringsek
2. Edison Silitonga (71) warga komplek PTPN IV, Lingkungan VI, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Ia mengalami luka pada bagian bibir atas robek, dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.
3. Rosmauli Nainggolan (67) warga komplek PTPN IV, Lingkungan VI, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Ia mengalami luka pada tangan kanan, dan tangan kiri robek, dada terasa sakit, dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.
4. Ilham Firmansyah Hamka Siregar (28) warga Dusun I, Desa Huta Rao, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumut.
Ia mengalami luka pada kaki kanan robek dan memar, dan sudah dibawa ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.
Baca juga: Kecelakaan Maut Avanza Terjun ke Sungai di Pidie, 3 Orang Tewas Termasuk Bayi Berumur 8 Bulan
5. Suwardi (57) warga Jalan Simalingkar, Kelurahan Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
Ia mengalami luka bagian bibir atas robek, dan sudah berobat di RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.
6. Mahrujar Hutabarat (47) warga Jalan Pasar III, Gang Murai, nomor 10 Lingkungan XIV, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
Ia mengalami luka pada bagian kening robek, dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.
7. Muhammad Fauzi (31) warga Jalan H Adam Malik, Gang Murni, Kelurahan Padang bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
Ia mengalami luka pada bagian hidung robek, bibir atas memar, dan sudah berobat ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam. (cr23/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bus PT Chandra Remuk di Jalan Tol Perbaungan, Dua Tewas dan Tujuh Luka-Luka, Berikut Identitasnya