Laporan Wartawan Tribun Medan Fredy Santoso
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi meringkus 8 anggota gang motor yang membacok Retno (30) hingga mengakibatkan korban tewas.
Retno dibacok di hadapan anak dan istrinya di kawasan Sei Mati, Simpang Kantor Medan Labuhan.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat mengatakan 8 dari pelaku, 6 diantaranya anak dibawah umur.
Dia mengaku 8 tersangka ditangkap pada hari yang sama setelah kejadian.
"Inisial korban RS umur 26 tahun, pekerjaan mekanik sepeda motor dan tinggal di Sunge Mati, Marelan.
Baca juga: Polrestabes Medan Tangkap 3 Begal yang Hendak Beraksi: Polisi Amankan Senjata Tajam
Untuk kasus ini kita sudah menangkap 8 orang tersangka langsung pada hari kejadian itu juga," kata Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat, Senin (25/4/2022).
Dari delapan tersangka polisi mengamankan senjata tajam yang digunakan menikam Retno berjenis celurit.
Selain itu, polisi juga menyita empat sepeda motor saat digunakan.
Polisi menyebut pelaku, baik anak dibawah umur akan dikenakan pasal 338 tentang pembunuhan.
Untuk anak dibawah umur nantinya akan mengikuti peradilan anak yang berlaku.
"Untuk tersangka dibawah umur kita mematuhi peraturan yang berlaku dan sudah ditetapkan peradilan anak, baik itu acara sebagai tersangka ataupun anak sebagai korban. Akan tetap kita laksanakan," tutupnya.
Sebelumnya, seorang mekanik sepeda motor tewas dibantai kawanan geng motor di kawasan Sei Mati, Simpang Kantor Medan Labuhan.
Retno tewas dibacok menggunakan celurit dihadapan dua anak dan istrinya. (Cr25/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 8 Anggota Geng Motor yang Bacok Mekanik Bengkel di Hadapan Anak dan Istri Ditangkap Polisi