Kondisi ini membentuk daerah peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudera Hindia sebelah barat daya Jawa dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan sebelah selatan Jawa Barat - Jawa Tengah dan daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Bengkulu dan di Jawa Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, low level jet dan di sepanjang daerah konfluensi/konvergensi tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Sulu yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Barat bag utara, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi, di Kalimantan Utara dan di Filipina bag Selatan serta daerah konfluensi di Laut Sulu, di Laut Sulawesi dan di perairan sebelah utara Maluku Utara.
Daerah Konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Selatan, di Kalimantan Selatan, di NTB, di NTT bag timur dan di Papua. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada Rabu (27/4/2022):
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu, 27 April 2022: 27 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung