TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Kemacetan parah tak terhindarkan di jalur arteri Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak pada pagi hari ini, Jumat (29/4/2022).
Kemacetan diperkirakan mencapai 10 kilometer dan sudah terjadi sejak dini hari sekira sejak pukul 02.00 WIB.
Sepanjang 10 kilometer kemacetan didominasi kendaraan mobil dan sepeda motor.
Baca juga: Hindari Macet, Pemerintah Imbau Pemudik Tidak Berangkat Malam Hari saat ke Pelabuhan Merak
Pantauan TribunBanten.com, para pengendara dibelokkan ke dalam Kawasan Industri Krakatau Steel, untuk memperlambat laju menuju Pelabuhan Merak.
Kemudian, kendaraan yang berasal dari Pelabuhan Merak dan menuju Tangerang dan Jakarta, di masukkan ke Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat oleh polisi lalu lintas.
Hingga pagi ini, pukul 06.25 WIB, jalanan menuju Pelabuhan Merak masih macet, dipadati oleh ragam jenis kendaraan.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya memohon partisipasi dan kesebaran para pengemudi, dengan adanya kepadatan di jalur arteri.
"Kami yakinkan kapasitas di pelabuhan masih cukup lengang sesuai tampilan kita, dengan pengaturan yang baik, sesungguhnya kita bisa menempatkan kendaraan tersebut di kantong parkir menuju ke dermaga kapal masing-masing," ucap Shinto kepada awak media saat diwawancara. Jumat (29/04/2022).
Shinto menerangkan, bahwa pemudik diarahkan keluar melalui sejumlah gerbang tol, untuk mengurangi kepadatan di dalam tol Tangerang-Merak.
Baca juga: Jumat Mulai Cuti Bersama, Volume Kendaraan Pemudik di Kalimalang Naik 50 Persen
Di jalur arteri, pemudik bisa lebih nyaman di perjalanan karena bisa mendapatkan bekal dari warung atau toko di pinggir jalan, dan akses ke toilet atau tempat istirahat dengan lebih mudah.
Di jalur arteri, Polda Banten telah menerjunkan personilnya untuk berjaga dan melakukan pengaturan arus lalu lintas.
"Polda Banten memberlakukan skenario merah, karena kepadatan dari pengendara sedang memasuki jalan tol, dalam konteks ini maka telah disarankan agar kendaraan bisa keluar dari pintu tol sebelumnya, yakni di Cilegon Barat dan Cilegon Timur," terangnya.
Sumber: TribunBanten.com