News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER REGIONAL: Oknum Polwan Tepergok Berduaan dengan Pendeta | Ayah Bunuh Balitanya Gegara Rewel

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perselingkuhan - seorang oknum polwan dipergoki suaminya saat berduaan dengan pendeta di Ambon, Maluku.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Berita dimulai seorang oknum polwan di Ambon, Maluku digerebek oleh suaminya sendiri.

Wanita berinisial HH itu tepergok berduaan dengan pendeta berinisial SA.

SA sendiri diketahui sudah memiliki istri.

Sementara HH juga sudah bersuami yang sama-sama berstatus anggota kepolisian.

Berita selanjutnya ada kabar terbaru dari crazy rich Grobogan, Jawa Tengah, Joko Suranto.

Baca juga: POPULER NASIONAL Pengamat Apresiasi Jokowi soal G20 | Mahfud MD Bantah Hoaks yang Seret Dirinya

Bos properti ini mudik ke tanah kelahirannya dan disambut meriah oleh para warga.

Sebelumnya, nama Joko viral setelah memperbaiki jalan rusak di desanya dengan uang pribadi.

Berita populer terakhir datang dari kasus seorang ayah tega aniaya anak balitanya hingga tewas.

Kejadian tragis ini datang dari wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sedangkan motif pelaku karena korban rewel saat tengah malam.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:

1. Oknum Polwan Tepergok Berduaan dengan Pendeta yang Sudah Beristri di Pastori, Digerebek Suami Sah

Seorang oknum polisi wanita (Polwan) digerebek suaminya saat sedang berduaan dengan seorang pendeta berinisial SA.

Oknum polwan itu berinisial Bringpol HH, bertugas di Polresta Pulau Ambon, Maluku.

Penggerebekan itu dilakukan di rumah dinas (pastori) SA di Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Ambon, Rabu (27/4/2022) WIT.

SA diketahui sebagai Ketua Jemaat Majelis Teratai Kasih di desa dan telah memiliki istri.

Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Raja Arthur Simamora membenarkan peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, persoalan itu telah ditangani Propam Polda Maluku.

"Iya kejadian tersebut memang benar adanya dan saat ini sudah ditangani oleh Propam," ujarnya dalam pesan WhatsApp kepada Tribun Ambon, Jumat (29/4/2022).

Kronologi Kejadian

Peristiwa itu bermula saat suami HH yang juga anggota Brimob Polda Maluku membuntuti sang istri.

Ternyata istrinya masuk ke pastori dan berduaan dengan SA.

Baca selengkapnya.

2. Joko Suranto Crazy Rich Grobogan Mudik, Disambut Antusias oleh Warga hingga Matanya Berkaca-kaca

Crazy Rich Grobogan, Jawa Tengah Joko Suranto mudik ke kampung halamannya.

Kedatangannya disambut dengan antusias oleh warga Desa Jetis, Grobogan, Jumat (29/4/2022).

Ada warga yang langsung memeluknya dengan tangis haru gembira.

Atas sambutan itu, Joko Suranto tak bisa berkata-kata.

Bahkan matanya berkaca-kaca.

Warga sudah bersiap-siap menyambut kedatangan Joko Suranto sejak pukul 14.00 WIB.

Mereka menunggu kedatangan Joko Suranto yang sampai Desa Jetis pukul 17.00 WIB.

Ketika sampai, banyak warga yang langsung memeluk dirinya dengan tangisan haru gembira.

Rangkaian bunga pun dikalungkan ke lehernya saat menyambutnya.

Bahkan air mata Joko Suranto juga terlihat berkaca-kaca dan juga tak kuasa membendung tangisnya.

Baca selengkapnya.

3. Ayah Banting Anaknya Usia 3 Tahun hingga Tewas, Kesal Korban Muntah-muntah dan Rewel Tengah Malam

Ilustrasi balita dihabisi oleh ayahnya sendiri. (via Koreaboo)

Seorang ayah tega menganiaya putrinya yang masih berusia 3 tahun.

Korban dibanting hingga nyawanya tak tertolong.

Peristiwa itu terjadi saat korban muntah-muntah dan rewel tengah malam.

Pelaku merasa terganggu dengan kondisi tersebut.

Dia lalu emosi dan membanting anaknya.

Bocah malang tersebut berinisial R.

Ia tewas setelah dibanting oleh pelaku berinisial F (31) yang merupakan ayah kandungnya.

Kejadian itu terjadi di rumah mereka Jalan Pasar V Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (28/4/2022) malam.

PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan motif kejadian pembunuhan itu terjadi lantaran sang ayah merasa kesal terhadap anak pertamanya itu.

"Yang bersangkutan merasa kesal, karena anak kandungnya ini mengganggu tidurnya tengah malam. Korban muntah-muntah," kata Fathir kepada Tribun-medan, Jumat (29/4/2022).

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini