TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Buntut kasus keracunan massal di Pucangsawit dan Karanganyar, Solo Jawa Tengah, kini si pembuat nasi boks harus berurusan dengan polisi.
Pasalnya diduga nasi boks itu jadi sumber keracunan massal.
Beberapa sampel lauk pauk dalam nasi boks sudah disita sebagai barang bukti.
Usut punya usut, nasi box yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.
Sosok Pembuat Nasi Box yang Memicu Keracunan Massal
Acara buka bersama di Masjid At-Tiin, RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo berbuah pilu.
Puluhan warga RW 01 yang hadir dalam acara tersebut mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi kotak atau nasi box yang disuguhkan.
Bahkan, satu orang sampai meregang nyawa akibat gejala keracunan tersebut.
Usut punya usut, nasi box yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.
Nasi box berisi ayam bakar, lalapan, buah semangka, dan teh hangat tersebut rupanya dibuat salah seorang warga setempat.
Baca juga: Keracunan Massal Pucangsawit Merembet ke Karanganyar, 17 Warga Jadi Korban, Tukimin Diare 10 Kali
Hal itu disampaikan Sekretaris RT 01, Sumarno.
"Makanan itu yg membuat salah satu jemaah masjid At-Tiin," terang dia kepada TribunSolo.com.
"Dia masih warga satu RT sini (RT 01)," tambahnya.
Pembuat nasi box tersebut kini sudah dibawa ke Polsek Jebres untuk dimintai keterangan.