Laporan Wartawan Tribun Medan Alif Al Qadri Harahap
TRIBUNNEWS.COM, BATUBARA - Seorang penumpang micro bus meninggal dunia terkena lemparan batu saat menaikin mobil angkutan umum.
Mobil milik PT Sartika dilempar oleh orang tidak dikenal di Jalinsum Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Jumat(29/4/2022) lalu.
Korban mengalami luka para di bagian kepala sehingga nyawanya tidak dapat tertolong.
Kanit Reskrim Polsek Indrapura IPTU Riwanto saat dikonfirmasi mengatakan, korban meninggal dunia adalah seorang penumpang mobil sartika.
Baca juga: Remaja Bengkulu Lebaran di Penjara Karena Curi Burung Murai Batu
"Korban bernama Alwi, warga Desa Indra Yaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara," kata Riwanto, Jumat(6/5/2022).
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Desa Sipare-pare, dan dirujuk ke rumah sakit Bina Kasih Medan, namun pada Kamis(5/5/2022) korban dikabarkan meninggal dunia.
Riwanto menjelaskan kronologi kejadian, awalnya mobil Sartika yang dikendarai oleh Hendra tersebut jalan dari Tanjung Tiram menuju Medan.
Namun saat sesampainya di Desa Sipare-pare, datang dua orang pengendara sepeda motor langsung melemparkan batu ke arah mobil.
"Yang langsung melempar sebuah baru koral ke arah mobil yang memecahkan kaca bagian depan dan mengenai korban yang duduk di sebelah supir," katanya.
Korban mengalami luka pada bagian kepala atas lemparan batu dari dua orang pelaku.
Sementara, Riwanto mengaku saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak unit Polsek.
Dalam kejadian tersebut, PT Sartika mengalami kerugian diperkirakan hingga Rp 3 juta. (cr2/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bus Sartika Dilempar Batu di Jalinsum Batubara, Satu Orang Penumpang Tewas dengan Luka di Kepala