Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Tufik Nurdiansyah satu dari sekian banyak penjual boneka dan bantal musiman di tepi jalur Pantura, Jalan Pangulah, Pangulah Selatan, Kota Baru, Karawang, Jawa Barat.
Dia dan pedagang lainnya memanfaatkan momentum mudik Lebaran tahun ini dengan menggelar lapak musiman setelah dua tahun absen lantaran pandemi.
Opik, sapaan akrabnya, sudah sejak 2010 berdagang benda berbulu dan lembut itu.
Pembeli pun umumnya didominasi pemudik dengan sepeda motor.
“Fungsinya buat tidur tapi dimanfaatkan untuk meringankan perjalanan oleh pemudik,” kata Opik saat ditemui Tribunnews.com di lapak jualannya, Sabtu (7/5/2022).
Baca juga: Kecelakaan Maut Pemudik di Ruas Tol Cipali: 2 Meninggal, 3 Korban Berat
Sambil menjajakan dagangannya pada calon pembeli, warga asli Cikampek ini menjelaskan sengaja memanfaatkan waktu luang untuk berjualan.
Bantal dan boneka yang dijualnya pun tampak banyak diburu pemudik.
Sambil beristirahat mereka melihat-lihat dan membawa pulang satu atau dua bantal yang dijajakan.
Pria berusia 38 tahun ini mengaku senang bisa kembali berjualan bebas di momen Lebaran ini.
Dia pun berharap pemerintah ke depannya akan terus menerapan kebijakan yang meringnankan rakyat sepertinya.
“Membantu banget kebijakan saat ini karena udah boleh mudik lebaran, lapak jadi ramai,” tuturnya.
Sementara, Asep Saiful Rizal, seorang pembeli mengatakan dirinya sengaja memboyong bantal leher untuk menemani perjalanan kembali ke Bekasi.
Tak hanya itu, dia pun sengaja beli bantal leher untuk keperluan saat bekerja.
“Kebetulan sambil lewat sambil istirahat. Kerjanya 24 jam di mobil. Butuh bantal buat istirahat,” ucap Asep, sapaan akrabnya.
Dia senang membeli bantal di lapak tepi jalan ini, karena harganya dinilao lebih murah.
“Alhamdulillah terjangkau. harga beli dua bantal Rp50 ribu,” katanya.
Asep dan istri pun selanjutnya kembali meneruskan perjalanan ke Bekasi Kota setelah beristirahat sejenak di tepi Jalan Pangulah.