News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KKB Papua Kirim 2 Wanita Mematai-Matai Pos Keamanan Sebelum Menyerang, Untungnya Aparat Curiga

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi, KKB Papua utus dua perempuan ke pos keamanan

Dalam situasi yang demikian, satu per satu anggota KKB dikirim ke alam baka termasuk suami dari wanita yang meminta bantuan tersebut.

Tindakan tegas terukur itu terpaksa dilakukan TNI Polri, lantaran siasat yang dilakukan KKB itu bukan baru di Tanah Papua.

Egianus Kogoya, pemimpin KKB paling berbahaya di Kabupaten Nduga. Keberadaannya sudah terpantau, tapi tak terlihat. Ia tak pernah meninggalkan Kabupaten Nduga sehingga sulit ditangkap. Hingga kini pergerakannya pun susah dideteksi. (Istimewa)

Tindakan itu sudah sering dihadapi, sehingga ketika pos keamanan didatangi tamu tak diundang, aparat berseragam loreng pun pasti siaga menghadapinya.

Dari video yang viral tersebut, terungkap bahwa insiden yang satu ini terjadi di wilayah Intan Jaya, Papua.

Tak disebutkan kapan kontak senjata itu terjadi.

Namun dalam peristiwa itu aparat bersenjata terpaksa melumpuhkan KKB karena tindakannya membahayakan pihak lain.

Sampai saat ini, baik di wilayah Intan Jaya, maupun Puncak Jaya dan Kabupaten Nduga, aksi teroris terus terjadi.

Baik Lekagak Telenggen, Oni Kobagau, Goliat Tabuni maupun Egianus Kogoya, secara bergantian melakukan penyerangan ke TNI Polri.

Bila targetnya tak terwujud, maka mereka sesuka hati melampiaskannya ke warga sipil baik itu guru, ASN, tukang ojek, pekerja bangunan maupun tenaga medis lainnya.

Baca juga: Tembak Pesawat Kargo yang hendak Mendarat di Bandara Ilaga Ditembak, Diduga Dilakukan KKB Papua

Baru-baru ini, KKB menembak mati seorang guru kemudian membakar habis rumah yang ditempatinya.

Tak diketahui persis apa motivasi dari tindakannya menghabisi tenaga pendidik tersebut.

Namun KKB menyebutkan bahwa guru itu ditembak mati karena yang bersangkutan menjalankan tugas sebagai kaki tangan TNI Polri.

Meski tudingan KKB itu tak berdasar, namun cara itu biasa digunakan untuk menunjukkan eksistensinya di Tanah Papua.

Tujuannya satu, yakni merebut kemerdekaan dari NKRI yang disebutnya sebagai penjajah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini