Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sebuah peluru nyasar nyaris mengenai warga yang sedang tidur di dalam kamar rumahnya di Jalan Ulu Gadut, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, Minggu (15/5/2022).
Warga bernama Vivi (36) menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.50 WIB saat dirinya bersama keluarga masih tidur di dalam kamar.
Suara letusan membuat dirinya terbangun.
Awalnya dia bersama suami dan orangtuanya menyangka itu suara kelapa jatuh.
"Ternyata tidak. Kemudian saya cek handphone apakah meledak. Tapi ternyata tidak juga," kata Vivi.
Vivi terkejut ketika kembali masuk ke dalam kamar karena melihat ada proyektil peluru di atas kasur.
Kemudian ia melihat ke atas loteng dan menemukan lubang seperti bekas peluru.
"Loteng saya sudah berlubang dan di atas kasur ada proyektil peluru. Untung saja tidak mengenai kami yang sedang tidur," kata Vivi.
Baca juga: Polisi Terserempet Peluru Saat Kejar Bandit Curanmor Tangerang, Satu Targetnya Tewas
Setelah kejadian itu, Vivi kemudian melapor ke Ketua RT setempat.
"Ketua RT sudah melihatnya. Saya tidak berani memindahkan peluru itu. Saya masih menunggu polisi datang," kata Vivi.
Sementara itu Kapolsek Pauh AKP Muzhendri, Senin (16/5/2022), mengatakan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Namun, ada kerusakan di loteng sebesar paku.
Proyektil pelurunya jatuh di kamar warga.
AKP Muzhendri menjelaskan bahwa pada saat kejadian, pemilik rumah sedang tidur di dalam kamarnya.
Rumah warga ini berjarak sekitar 800 meter dari lokasi lapangan tembak SPN Padang Besi.
Setelah mendapatkan laporan ada peluru nyasar, Kapolsek pun menghubungi SPN Padang Besi.
Baca juga: Kronologi Nenek 76 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar di Makassar, Terdengar Suara Ledakan saat Sahur
"Jadi setelah kejadian itu, kita hubungi SPN Padang Besi dan ternyata memang ada latihan pada pagi itu."
"Kerusakannya berlubang pada atap dan lotengnya sebesar paku. Peluru ini diduga berasal dari lokasi latihan menembak di lapangan tembak pendidikan SPN Padang Besi," kata AKP Muzhendri.
AKP Muzhendri, menambahkan kejadian peluru nyasar ini tergolong jarang terjadi.
Permasalahan ini sudah diselesaikan dan pihak SPN Padang Besi sudah memberikan ganti rugi terkait kejadian ini.
"Kejadian ini jarang dan baru kali ini. Pihak SPN Padang Besi pun sudah bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Peluru Nyasar Bikin Bolong Loteng Warga di Padang, Kapolsek Pauh: Ada Kerusakan Sebesar Paku