Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Andik Suyanto, salah satu dari 14 korban yang meninggal akibat kecelakaan maut bus di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A dimakamkan di kampung halamannya Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean, Gresik.
Andik bertugas mendokumentasikan kegiatan dalam rombongan wisatawan asal Benowo Surabaya tersebut.
Andik sudah lama menetap di Surabaya bersama istrinya, Nita Neng Agustin, yang juga meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus di Tol Sumo.
Namun jenazah sang istri dimakamkan di Surabaya.
Para kerabat merasa sangat kehilangan Andik yang gemar mendokumentasikan momen melalui kamera.
Mifta (44), mengaku sering membantu Andik dalam pengambilan gambar atau video.
Hingga Andik ikut menjadi bagian dokumentasi di dalam bus pariwisata Ardiansyah yang menabrak tiang reklame di KM 712 arah Surabaya.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto: Sopir Utama Diperiksa hingga Pemakaman Korban Meninggal
"Tidak menyangka salah satu korban kecelakaan maut, saya bersaksi Andik orang baik," ujarnya, Senin (16/5/2022).
Iwansyah (35) tetangga korban menambahkan, Andik dimakamkan di Gresik atas permintaan keluarga.
"Andik dimakamkan di Kedamean Gresik, istrinya dimakamkan di Benowo, Surabaya," terangnya.
Sebelumnya, Bus Ardiansyah menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi.
Akibat kecelakaan tunggal bus bernopol S-7322-UW itu, 14 orang penumpang tewas.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, insiden kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 1 Korban Kecelakaan Maut Bus di Tol Sumo Dimakamkan di Gresik, Mifta: Saya Bersaksi Dia Orang Baik