TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Tengah (Kabinda Kalteng) Brigjen TNI Sinyo mengungkapkan sejumlah persiapan yang penting dilakukan sebelum dan setelah vaksinasi Covid-19.
Hal itu supaya kekebalan terbentuk maksimal.
Di antaranya, jelas Sinyo, memastikan kondisi kesehatan sedang baik, terutama bagi pemilik komorbid.
Baca juga: HUT ke-65 Kodam IX Udayana, Perempuan Jenggala Gelar Vaksinasi Covid dan Donor Darah
Bagi pemilik komorbid seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau infeksi HIV, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dulu sebelum divaksin.
“Selain itu, sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol setidaknya 2 hari sebelum dan 2 minggu setelah vaksin. Karena mengkonsumsi alkohol disebut mampu mengurangi kemampuan kerja vaksin dalam beberapa minggu pertama setelah penyuntikan,” kata Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo dalam keterangan yang diterima, Selasa (17/5/2022).
Kemudian, istirahat atau tidur yang cukup dan hindari olahraga berlebihan.
Usahakan untuk tidak begadang dan cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7–9 jam setiap malamnya.
“Disarankan tidak melakukan aktivitas berat atau olahraga terlalu berlebihan, karena hal ini justru bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh,” imbuhnya.
Baca juga: 8 Butir Peluru Bersarang di Tubuh Orangutan yang Dilaporkan Berkeliaran di Desa Batuah Kotim Kalteng
Baca juga: Anaknya Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Makassar, Ayah Korban Duga Dianiaya hingga Disetrum
Selanjutnya yang tak kalah penting, sebut Sinyo, adalah mengelola stres.
Karena stres tinggi sangat berpengaruh pada kerja imun.
“Stres berkepanjangan bisa meningkatkan produksi kortisol dan stres oksidatif pada tubuh, sekaligus menurunkan tingkat limfosit (sel darah putih) yang berfungsi mencegah infeksi,” ujarnya.
Menurut Brigjen Sinyo, sampai saat ini Binda Kalteng terus memacu capaian vaksinasi Covid-19 di Kalteng. Terutama untuk dosis dua dan booster.
Karena berdasarkan data manual Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, realisasi capaian vaksinasi per 13 Mei 2022, dari total target 2.036.104 orang, realisasi untuk dosis satu telah mencapai 20.020.841 atau 99,25 persen, dosis dua sebanyak 1.686.581 atau 82,83 persen, dan dosis booster 375.150 atau 18,42 persen.
“Semua dosis harus kita tuntaskan. Khusus untuk dosis dua dan booster ini harus terus kita pacu agar capaiannya juga cepat meningkat dari hari ke hari,” ungkap Sinyo.
Baca juga: Video Viral Mobil Polisi di Tulungagung Tabrak Motor Ojol hingga Drivernya Terpental
Baca juga: Geng Motor di Gowa Keluarkan Busur saat Hendak Ditangkap, Polisi Keluarkan Senpi, Begini Akhirnya
Untuk mendukung percepatan capaian vaksinasi ini, jelas Sinyo, pihak Binda Kalteng sejak awal 2022 lalu telah melaksanakan kegiatan vaksinasi setiap hari di hampir seluruh daerah di Bumi Tambun Bungai.
Dalam sehari, Binda Kalteng menargetkan bisa menyuntikkan hingga 5.000 dosis di semua kabupaten/ kota.
“Untuk capaian vaksinasi selama Mei 2022 mencapai 144.767 orang atau 93,40 % dari target bulanan 155 ribu dosis,” beber Sinyo.
“Dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi, selain menurunkan Tim Medical Inteligence, Binda Kalteng juga bekerja sama dengan para tenaga kesehatan di masing-masing daerah,” kata Sinyo.