News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Pelajar di Langkat Terseret Arus Pantai Lampuuk Aceh, 3 Tewas dan Satu Kritis

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Empat orang pelajar Yayasan Raushan Fikri Islamic School Kabupaten Langkat, terseret ombaksaat berenang di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Rabu (18/5/2022)

Laporan Wartawan Tribun Medan Satia

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Empat orang pelajar Yayasan Raushan Fikri Islamic School Kabupaten Langkat, terseret ombaksaat berenang di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Rabu (18/5/2022).

Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, satu orang dalam keadaan kritis.

Pelajar yang meninggal adalah Dzaky Al Khairi (14) warga Kelurahan Payarobah, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, dan Ibnu Rusydi (18) warga Desa Tanjung Jati, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara serta Ahmad Fahriza Sufi (15) warga Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Mereka siang ini sudah dikebumikan di masing-masing dekat kediaman korban.

Saat Tribun-Medan.com mendatangi kediaman Ibnu, terlihat sanak-saudara dan warga sekitar sudah memadati rumah, guna mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhir.

Baca juga: Detik-detik Tukang Parkir di Solo Tewas Tenggelam di Sumur, Tetangga Sempat Coba Beri Bantuan

Salah satu kerabat korban tidak mengetahui secara jelas, bagaimana peristiwa ini terjadi.

Sebab, hingga sekarang belum ada kejelasan secara detail dari pihak sekolah.

"Kami mohon maaf sedang dalam keadaan duka dan tidak mungkin dapat bicara.

Tapi sejatinya kami belum tahu jelas bagaimana kejadian ini dapat terjadi," kata dia, yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan, Kamis (19/5/2022).

Pihak keluarga, katanya sangat mengharapkan adanya tanggungjawab dari pihak sekolah lantaran ada yang menjadi korban meninggal dunia, saat kegiatan Study Tour tersebut.

Informasi yang diterima, kejadian bermula saat rombongan dari Yayasan Raushan Fikri Islamic School Langkat, Sumatera Utara, melaksanakan wisata ke Pantai Lampuuk.

Rombongan berjumlah sekitar 130 orang terdiri dari guru pendamping, siswa dan orangtua siswa.

Ratusan orang ini menumpangi tiga bus, dan sampai di Pantai Lampuuk, sekitar pukul 15.00 WIB.

Sesampainya di pantai, rombongan diingatkan oleh pengelola pantai tentang batasan yang tidak boleh untuk dijangkau. Sebagian rombongan mandi laut dan sebagian bermain ombak.

Beberapa saat kemudian, salah seorang anak diketahui bernama Fath Rasyid Annafi Ginting, terseret arus. Rekan korban melihat hal itu mencoba melakukan pertolongan. Naas, ketiga orang rekan yang coba menolong malah ikut terseret arus.

Pengawas yang melihat, lantas coba memberikan pertolongan. Satu unit banana boat melaksanakan pertolongan dan membantu evakuasi korban. Para korban lantas dinaikkan ke boat dan dibawa ke darat. Semuanya dievakuasi ke Puskesmas Lhoknga.

Sayang, nyawa ketiga pelajar ini tidak dapat diselamatkan, dan satu kritis langsung dirujuk ke RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh.

Kemudian, Tribun-medan.com juga mendatangi sekolah untuk mencari tahu kronologi meninggalnya tiga siswa tersebut.(Wen/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tiga Pelajar Asal Langkat Tewas Terseret Arus Pantai Lampuuk, Keluarga Minta Yayasan Tanggung Jawab

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini