Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer BMKG, terdapat sirkulasi siklonik di perairan Barat Kalimantan Barat yang berakibat terbentuknya daerah pertemuan perlambatan dan kecepatan angin.
Kondisi itu memanjang dari Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Barat lalu dari pesisir selatan Jateng - Jatim, Sulawesi Tengah, Maluku dan di Papua.
Kondisi tersebut akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik di daerah tersebut.
Adanya anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa dan Laut Jawa, juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi, turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Dari analisis tersebut, Kepala BMKG Semarang, Sutikno, menyebutkan, adanya labilitas lokal kuat juga mendukung proses konvektif pada skala lokal di Jateng.
Baca juga: Info Cuaca BMKG Jumat 20 Mei 2022: Waspada 26 Wilayah Dilanda Hujan
"Dari kondisi tersebut BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan instansi sedang hingga lebat, dan dapat disertai petir hingga angin kencang yang akan terjadi di Jateng pada 19 hingga 21 Mei," paparnya, Kamis (19/5/2022).
Dijelaskannya, untuk hari ini cuaca tersebut akan terjadi di beberapa wilayah.
"Hati ini cuaca tersebut akan melanda Blora, Boyolali, Demak, Grobogan, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kabupaten dan Kota Magelang, Pati, Purworejo, Rembang, Kabupaten Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya," paparnya.
Sementara pada 20 Mei mendatang, Sutikno memprediksi, Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Demak, akan dilanda cuaca ekstrem.
"Selain wilayah tersebut, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kabupaten dan Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kabupaten dan Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya juga akan dilanda cuaca ekstrem pada 20 Mei," ucapnya.
Untuk 21 Mei, ia menjelaskan, wilayah serupa juga diprediksi dilanda cuaca ekstrem.
"Wilayahnya masih sama, yaitu Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kabupaten dan Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kabupaten dan Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya," imbuhnya.
Ia mengimbau, masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang melanda tiga hari.
"Karena berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Siap-Siap! Jateng Diprediksi Dilanda Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari, Inilah Wilayahnya