News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Terima Bajunya untuk Lap Air Kencing, Remaja di Kukar Tega Aniaya Neneknya, Wajah Korban Memar

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang remaja aniaya neneknya sendiri di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang remaja tega aniaya neneknya sendiri terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Dilaporkan yang mejadi pelakunya bernama Wahyudi (18).

Sementara korbannya lansia berumur 66 tahun, Misah.

Motif pelaku melakukan aksinya lantaran kesal.

Sebelumnya, Misah yang sudah pikun mengelap air kencing menggunakan baju milik pelaku.

Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kapoksek Muara Jawa, Iptu Rachmat Andhika Prasetyo membenarkan kasus ini.

Baca juga: Pegawai Lapas Ternate Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polisi, Sempat Dikejar dengan Sepeda Motor

Ia mengatakan, korban merupakan warga Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sedangkan Wahyudi sudah diamankan di Mapolsek Muara Jawa untuk diproses hukum.

Kasus tersebut dilaporkan langsung oleh anak korban yakni Rahmad pada Sabtu pagi (21/5/2022) kemarin sekitar pukul 10.30 Wita.

"Dan saat itu juga pelaku kita amankan,” kata Andhika, Minggu (22/5/2022).

Lanjut Iptu Andhika, akibat penganiayaan terse ut, korban mengalami memar di bagian tangan kanan serta mata sebelah kiri.

Seorang nenek bernama Misah (66) babak belur dianiaya oleh cucunya sendiri, di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

“Penganiayaan ini terjadi dua kali. Pertama 12 Mei dan yang kedua 18 Mei lalu,” terangnya.

Dirinya membeberkan, pada penganiayaan pertama pada Kamis (12/5/2022), pelaku memukul tangan kanan korban dengan tangan kosong, kemudian penganiayaan kedua pada Rabu (18/5/2022) lalu.

Pelaku kembali melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukul mata kiri dengan tangan kosong yang dikepal, serta kaki dan kepal Misah sebanyak tiga kali menggunakan gayung.

“Alasan pelaku menganiaya atau melakukan pemukulan terhadap neneknya karena masalah pakaian saja. Dimana pakaian pelaku digunakan oleh neneknya untuk mengelap air kencing. Karena saat ini Nenek atau korban memiliki penyakit tua atau pikun,” Jelas Andhika.

Dirinya mengatakan, terungkapnya kasus tersebut, berawal dari anak korban yakni Rahmad saat berkunjung ke rumah korban di Jalan M Hatta Gang Surya, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa pada Sabtu, (21/5/2022) lalu.

Baca juga: Lama saat Disuruh Makan dan Bersihkan Rumah, Ibu di Jambi Aniaya Anak Tiri dengan Kayu  

Ketika itu kata dia, Rahmad melihat pada tubuh Misah terdapat bekas memar pada tangan dan mata kirinya.

Kemudian Misah pun memberitahu telah di aniaya oleh pelaku.

“Pelaku ini anak dari kakak pelapor. Jadi di rumah itu, korban tinggal bersama pelaku dan juga ibu pelaku,“ terang Andhika.

Ketika Rahmad mencoba bertanya kepada Wahyudi secara langsung. Wahyudi tidak mau mengaku dan membantah.

Sehingga Rahmad langsung melaporkan kasus ini ke Mapolsek Muara Jawa.

“Setelah pelaku kita amankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Kita langsung melakukan visum terhadap korban. Dan untuk barang bukti, kita amankan gayung mandi berwarna kuning,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Cucu Aniaya Neneknya di Muara Jawa Kukar Hingga Memar, Gegara Pakaiannya Dipakai Lap Air Kencing

(TribunKaltim.co/ Aris Joni)

Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini