Cerita Pengunggah Nonton Film KKN di Desa Penari
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Edy Setyo Laksono merupakan satu di antara tiga warga Kota Serang, Provinsi Banten yang menonton film KKN di Desa Penari beberapa waktu lalu.
Ketiganya, kompak mengenakan kostum tradisional.
Selain itu, mereka juga meragakan suatu gerakan ketika memasuki area bioskop.
"Sebelum dan sesudah nonton kkn memakai kostum tari."
"Tidak ada sosok-sosok apa, cuman meragakan gerakan ular, dawuh," ucapnya, Jumat (20/5/2022).
Menurut pria berusia 20 tahun ini, ia mendapat ide memakai kostum unik dari diri sendiri.
Lantas, ia mengajak teman-temannya yang tergabung dalam sanggar tari.
"Dari diri sendiri ka terus kayak pengen ngajak teman-teman. Kebetulan ini rencana yang tertunda dari 2 tahun yang lalu," ungkap Edy.
Alasan Pakai Kostum Unik
Edy mengaku antusias menyaksikan film KKN di Desa Penari yang sempat tertunda dua tahun ini.
Ia terinspirasi dari kostum yang dipakai sejumlah tokoh dalam film.
"Karena kita antusias menonton KKN di Desa Penari, judulnya aja udah penari jadi terinspirasi untuk memakai kostum penari."
"Kebetulan kita anak-anak seni tari dari sanggar @samojangcitra," jelasnya.
Selain itu, ketiganya juga menyukai pemain-pemain dari film KKN di Desa Penari.
"Suka banget sama pemainnya dan kebetulan kita pun penari jadi tambah suka," lanjutnya.
Lantas, ia dan teman-temannya memakai kostum tari.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Berita Viral