News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

VIRAL Status WA Bu Nani soal Hasil Rapor di Twitter, Ini Pengakuan Pengunggahnya

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Alfia dan pembuat status WA soal hasil rapor, Bu Nani yang berfoto bersama.

TRIBUNNEWS.COM - Beredar cuitan yang memperlihatkan status WhatsApp atau WA bernama Bu Nani yang berisi hasil rapor di Twitter hingga menjadi viral.

Cuitan tersebut dibuat oleh sebuah akun bernama @alfhr0dite.

Dalam cuitannya tersebut tertera sebuah status WA terkait hasil rapor siswa di mana Bu Nani menuliskan bahwa dirinya memaklumi para orang tua begitu cemas saat mengetahui nilai ujian anaknya.

Namun, Bu Nani melanjutkan dengan menuliskan, anak-anak orang tua tersebut memiliki bakat-bakat terpendam yang dimiliki.

“Ujian anak Anda telah selesai. Tapi, mohon diingat, ada calon seniman yang tidak perlu mengerti Matematika. Ada calon musisi, yang nilai Kimia-nya tak akan berarti. Ada calon pengusaha, yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra.”

“Saya tahu Anda (orang tua) cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya,” tulis Bu Nani dalam statusnya.

Baca juga: Wanita di Sumsel Nyamar Jadi Pria agar Bisa Pacari Gadis ABG, Terbongkar setelah Lecehkan Korban

Baca juga: Viral Pernikahan Bocah SMP di Wajo, Berapa Batasan Usia untuk Menikah?

“Katakan pada mereka, tidak penting berapapun nilai ujian mereka. Sebuah ujian atau nilai rendah takkan bisa mencabut impian dan bakat mereka.”

“Berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia ini. Hormat saya, Wali Kelas.” jelasnya.

Cuitan tersebut pun telah di-retwit oleh 28.600 orang dan disukai sebanyak 40.600 pengguna Twitter.

Beragam komentar pun berdatangan dari warganet terkait unggahan tersebut.

“Gurunya keren banget sih salut sama gurunya,” tulis @nanonanooz.

“In the future, I wanna be a parent like this,” kata @okyduaokta.

“Aku pengen jadi orang tua yg kayak gini, ga membatasi anak utk berbuat apapun sesuai bakat dan minatnya. Asalkan positif kan gpp, karena dibatasi itu gak enak,” ujar @betterxs.

Pengakuan Pengunggah soal Status WA Bu Nani

Tribunnews pun mengkonfirmasi kepada pengunggah status WA tersebut.

Ia adalah Alfia yang juga merupakan mantan siswi yang diajar oleh Bu Nani di SMKN 1 Tambun Selatan, Bekasi.

Dirinya pun menceritakan peristiwa awal sehingga dituliskannya status WA tersebut oleh Bu Nani.

Status WA tersebut berawal ketika ada pembagian rapor akhir untuk semester ganjil.

“Jadi saat itu Desember 2019, kebetulan masa-masa setelah bagi rapor akhir semester ganjil, kemudian Bu Nani membuat status WA tersebut,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Arzum Balli, Bule Austria Istri Petugas PPSU yang Tinggal di Jakarta, Kisahnya Sempat Viral

Namun, Alfia tidak menyangka bahwa cuitannya dengan mengunggah status WA Bu Nani tersebut bakal menjadi viral dan dikomentari oleh banyak orang.

“Saya pun mengunggahnya di Twitter dalam bentuk thread tidak bermaksud meramaikan cuitan saya tersebut.”

“Kebetulan saat itu cuitan mutual saya di Twitter banyak yang membahas perkara keadaan setelah mereka bagi. Jadi saya buat thread itu sekedar ‘menitipkan’ supaya mereka baca,” cerita perempuan berumur 18 tahun tersebut.

“Tak disangka juga thread-nya jadi sangat ramai,” imbuhnya.

Ia pun juga menceritakan, usai pembagian rapor tersebut, banyak temannya yang sedih karena nilai yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi mereka dan orang tua.

“Banyak yang sedih setelah bagi rapor karena harapan yang tidak sesuai ekspektasi mereka atau orang tua mereka, perkara nilai, rangking, dan sebagainya.”

“Ada yang dimarahin orang tua karena tidak sesuai ekspektasi orang tua dan sebagainya,” kata Alfia.

Alhasil, saat melihat suasana setelah pembagian rapor tersebut, maka Alfia berinisiatif untuk membagikan status WA Bu Nani di akun Twitter pribadinya.

“Kebetulan saya juga habis bagi raport kalaitu, dan melihat keadaan sekitar teman-teman saya juga ada yang kecewa dengan ranking dan sebagainya. Maksud saya bagikan status WA tersebut ke Twitter supaya siapapun bisa baca,” ujarnya.

Kemudian ketika dikonfirmasi apakah Bu Nani mengetahui status WA-nya menjadi viral, Alfia pun mengiyakan.

Baca juga: Sempat Viral karena Ingin Lompat dari JPO, Polisi akan Cek Kondisi Kejiwaan Terduga Pencuri Ponsel

Dirinya mengaku Bu Nani tidak menyangka statusnya tersebut bakal menjadi viral.

Bahkan, kata Alfia, guru yang pernah menjadi wali kelasnya tersebut tidak keberatan dan justru bersyukur karena dapat memotivasi banyak orang.

“Saya sempat tanya apa beliau merasa keberatan dan beliau jawab tidak. Justru beliau senang didoakan banyak orang dan memotivasi orang,” ungkapnya.

Sosok Bu Nani, Alfia: Saya Menyebut Beliau sebagai Bunda

Kemudian, ketika ditanya bagaimana sosok Bu Nani, Alfia menyebut dia adalah bunda.

Dirinya menceritakan, Bu Nani merupakan sosok yang ramah, murah senyum, tidak pemarah, dan begitu sayang dengan anak didiknya.

Bahkan, kata Alfia, Bu Nani tidak pernah keberatan untuk menjadi ‘tempat curhat’ bagi para siswa.

“Bunda nggak pernah keberatan kalau kita mau curhat masalah sekolah atau pribadi. Selalu welcome (terbuka) apapun itu masalahnya dan nggak pernah menghakimi,” jelasnya.

Alfia juga mengungkapkan, mantan wali kelasnya tersebut pernah menawarkan kepada temannya untuk tinggal bersama Bu Nani lantaran tinggal sendiri.

Baca juga: VIRAL Kisah Siswa Siswi SMP di Wajo Menikah, Ternyata Pernikahan Siri karena Perjodohan

Saking dicintai oleh para muridnya, Alfia mengatakan, Bu Nani selalu memperoleh karangan bunga dari anak didiknya.

“Kalau hari guru juga, bunda suka jadi yang paling banyak terima bunga. Benar-benar definisi jadi ibu di sekolah,” ceritanya.

Pesan Alfia kepada Pembaca Cuitannya: Semoga Termotivasi

Terkait cuitan berupa status WA Bu Nani tersebut, Alfia berharap agar pembaca menjadi termotivasi untuk menjadi lebih baik.

“Saya harap mereka semua bisa termotivasi dan paham kalau masalah itu pasti akan ada titik akhirnya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta bagi siswa yang memiliki masalah komunikasi dengan orang tuanya terkait cita-cita yang diinginkan agar membahasnya dengan cara pelan-pelan.

“Untuk yang punya masalah komunikasi dengan orang tuanya terkait tujuan hidup, cita-cita, atau pencapaian karean orang tua yang keras, coba pelan-pelan ajak ngobrol bahasan-bahasan yang ringan dulu,” pesannya.

Baca juga: Viral Jenazah Guru Honorer Ditandu Selama 13 Jam, Lewati Jalan Berlumpur, Hutan hingga Diguyur Hujan

Hal ini dapat dirinya katakan lantaran ia pernah dalam posisi tersebut.

Alfia juga berharap bagi pembaca cuitannya tersebut agar dapat meraih cita-cita yang diinginkan tanpa menggubris perkataan dari orang lain.

“Semoga ambisi kalian nggak akan berhenti karena sepatah dua kata omongan dan pada akhirnya kalian dapat mewujudkan hal apapun itu yang kalian usahakan,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Berita Viral

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini