TRIBUNNEWS.COM, SERANG -  Lima kecamatan di Kabupaten Serang Banten terendam banjir akibat hujan deras, pada Selasa (31/5/2022).

Lima kecamatan yang terdampak banjir, yakni Desa Nambo Udik, Kecamatan Cikande, Desa Malangga, Kecamatan Tunjung Teja, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, dan Desa Bandung, Kecamatan Bandung.

Bencana banjir itu membuat sebanyak 165 rumah dan satu musala terendam banjir.

Ketinggian air mencapai 15-40 cm.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Dua RT di Cilandak Timur Jakarta Selatan Terendam Banjir

Kepala BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan setelah mendapat laporan pihaknya langsung menurunkan personilnya untuk melakukan penanganan di lokasi bencana.

"Dapet laporan sekitar 17.45 WIB. Yang diturunkan ke lokasi untuk melakukan asessment dan penanganan serta membantu masyarakat yang terdampak," katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu (1/6/2022).

Ia menyebutkan bahwa banjir diakibatkan adanya intensitas hujan deras yang tinggi serta saluran drainase yang tidak baik.

Baca juga: Diperkirakan Banjir Rob di Gresik Baru akan Terjadi Pertengahan Bulan Juni Mendatang

Sehingga air meluap dan meutup jalan hingga masuk ke permukiman warga sekitar.

Ia juga mengtakan bahwa kondisi saat ini banjir sudah terpantau surut. Namun warga tetap diminta waspada karena intesitas cuaca yang saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Termasuk juga dengan bencana seperti pohon tumbang dan rumah roboh.

Baca juga: Banjir Rob Mengancam Provinsi Banten, Ini Penyebabnya

Sebab, biasanya apabila terjadi bencana angin puting beliung pepohonan tumbang dan merusak rumah serta hal lainnya.

Penulis: Desi Purnamasari

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Banjir Rendam 5 Kecamatan di Kabupaten Serang, 165 Rumah dan Satu Musala Tergenang Air