TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terlihat kompak dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. 

Diketahui, Gubernur Khofifah turut terlibat dalam sejumlah acara yang digelar Pemerintah Kota Surabaya. 

Terbaru, Khofifah bersama Eri Cahyadi meresmikan Wisata Air Kalimas Reborn, Selasa (31/5/2022).

Eri bahkan secara khusus menjemput Khofifah dengan perahu yang menunggunya di Dermaga Taman Prestasi, yang berada tepat di belakang Gedung Negara Grahadi. 

Baca juga: Perempuan 22 Tahun Kelola Arisan Bodong Miliaran Rupiah, Kabur ke Bali hingga Buat Geram para Member

Selanjutnya, Khofifah dan Eri melanjutkan perjalanan susur sungai hingga pemberhentian terakhir di Dermaga Siola. 

Sebelumnya, Khofifah juga hadir dalam gelaran Surabaya Vaganza dan Festival Rujak Uleg di Kawasan Kya-Kya Kota Surabaya.

Di Surabaya Vaganza, Khofifah dan Eri berjalan kaki bersama-sama dari Siola Jalan Tunjungan hingga ke depan Hotel Majapahit.

Sepanjang jalan, keduanya menyapa warga dan melayani permintaan foto bersama masyarakat yang tumpah ruah ke jalan.

Sementara di acara Festival Rujak Uleg, Khofifah nguleg bareng rujak bersama Eri Cahyadi di cobek batu raksasa. 

Baca juga: Warga Ciomas Ditendang Begal di Pasir Kuda Bogor, Ransel Berisi Uang Rp 20 Juta Dirampas

Pemandangan kemesraan Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Surabaya seperti itu nyaris tidak pernah terlihat pada periode sebelumnya.

Sebaliknya, Wali Kota Surabaya kerap berseteru dengan Gubernur Jawa Timur. 

"Alhamdulillah Jawa Timur dan Kota Surabaya sekarang jauh lebih "nyekrup". InsyaAllah, kolaborasi ini membawa kebaikan bagi masyarakat Kota Surabaya," ujar Gubernur Khofifah disela-sela peresemian Wisata Air Kalimas Reborn. 

Khofifah mencontohkan agenda peresmian Wisata Air Kalimas Reborn ini.

Menurutnya, wisata ini sengaja dihadirkan untuk membangkitkan dan memulihkan ekonomi di Kota Surabaya serta membangkitkan pariwisata yang selama dua tahun terakhir tutup akibat Pandemi Covid-19. 

Baca juga: Banner Dukungan Erick Thohir Presiden 2024 Terpampang di Surabaya Jelang Rencana Deklarasi Nasional