Pada tahun 2019, Tahroni dinyatakan lunas membayar biaya haji dan pada tahun ini tercatat sebagai orang yang berangkat ke tanah suci.
Baca juga: Hanya 629 Calon Jemaah Haji Cianjur yang Berangket, Sisanya Berangkat 2023
"2019 Alhamdulillah akhirnya lunas, sebenarnya berangkat tahun 2020, tapi kan pandemi jadi tahun ini berangkatnya," ujar pria dua anak tersebut.
Tahroni dan istrinya kini tengah mempersiapkan segala sesuatunya jelang keberangkatan. Ia berharap, bisa tetap dalam kondisi sehat agar bisa berangkat pada waktunya nanti.
"Semoga saya dan istri menjadi haji yang mabrur dan berjualan sayuran lagi setelah pulan dengan makin laris," ucapnya.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, Mulyadi mengatakan, kuota normal jemaah haji di Kabupaten Majalengka sebanyak 1.194 orang.
Namun, karena ada pembatasan, jadi yang akan berangkat tahun ini sebanyak 533 orang atau 46 persen dari kuota normal.
Para calon haji asal Kabupaten Majalengka ini nantinya akan terbagi dalam dua kloter. Pemberangkatan pertama akan diterbangkan pada kloter 11, yakni pada 11 Juni mendatang.
Baca juga: Pasangan Suami Istri Asal Blora Jawa Tengah Gagal Berangkat Haji: Tahun Ini Berumur 70 Tahun
Terdapat 411 orang yang berangkat dan seluruhnya berasal dari Kabupaten Majalengka.
“Kloter 11 itu nanti full asal Kabupaten Majalengka. Sedangkan kloter 39 akan dibagi dengan jemaah asal Bogor. Mohon doanya, mudah-mudahan diberi kelancaran dan tanpa kendala apapun,” jelas Mulyadi.
Penulis: Eki Yulianto
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tahroni Tukang Sayur Keliling di Majalengka Naik Haji Tahun Ini Setelah Menabung 14 Tahun