TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Asep Sudrajat (46) dan Astuti (39), pasangan suami istri asal Indramayu ini sengaja datang ke Gedung Pakuan, Jumat (3/6/2022) malam.
Asep dan Astuti merupakan warga Karangsengon, Kabupaten Indramayu.
Kedunya menempuh perjalanan 112 kilometer menggunakan sepeda motor, hanya untuk melihat Gubernur Jawa Barat dan keluarga pulang ke Gedung Pakuan.
"Kami berangkat tadi siang, sekitar jam setengah 11," ujar Asep, kepada Tribun di halaman Gedung Pakuan, Jalan Kebon Sirih, Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).
Ia dan istrinya mengaku terenyuh dengan kabar hilangnya anak sulung Ridwan Kamil.
Keduanya selalu mengikuti perkembangan terbaru dari pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.
"Begitu dengar kabar Pak Emil akan pulang, kita langsung ke Bandung, kita pengen tahu suasana di Bandung kayak gimana, kebetulan besok juga libur kerja," katanya.
Sebagai orang tua yang memiliki tiga anak, Asep mengaku merasakan bagaimana perasaan Ridwan Kamil yang ditinggal anak sulungnya.
"Terenyuh saja mendengarnya, kita sama-sama orang Jabar, apalagi kita juga punya anak, bagaimana terpukulnya di saat anak mau melanjutkan pendidikan," ucapnya.
Ia pun turut mendoakan untuk almarhum Eril dan keluarga yang ditinggalkan.
Baca juga: Ini yang Ditanyakan Ridwan Kamil kepada Tim SAR Pencarian Emmeril Kahn yang Hilang di Sungai Aare
"Semoga almarhum, diterima di sisi Allah, diampuni segala dosanya, keluarga yang ditinggalkan juga semoga tabah dan semoga (Eril) ketemu dalam keadaan apa pun," katanya.
Asep dan Astuti rencananya akan kembali ke Indramayu pada Minggu 5 Juni 2022.
Pesan menyentuh dari Ridwan Kamil
Ridwan Kamil dan keluarga telah mengikhlaskan putra sulungnya, Emmiril Khan Mumtadz (Eril) wafat ditelan arus Sungai Aare di Bern, Swiss.