Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Pemancing bernama Wahyu (32) warga Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Situbondo Jawa Timur meninggal dunia setelah perahu yang dinaikinya diterjang gelombang.
Sementara dua rekannya, Dani (34) dan Hendrik Yulianto selamat dari ganasnya laut, dengan memegang styrofoam atau tempat ikan yang digunakan pelapung saat perahunya tenggelam.
Informasi Surya (Tribun Jatim Network), insiden tenggelamnya perahu pemancing itu, sekitar pukul 06.00 WIB, saat ketiga warga itu menaiki perahu untuk memancing ikan di laut.
Namun saat sedang asyik memancing, tiba tiba perahu yang dinaiki tiga orang pemancing itu oleng setelah diterjang gelombang besar.
Akibat hilang keseimbangan, perahu fiber langsung terbalik dan tenggelam ke dasar laut.
Beruntung, selang beberapa menit kedua korban berhasil diselamatkan pemancing yang tengah melintas tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Pemancing yang Tenggelam di Sungai Kacangan Purbalingga Ditemukan Tak Bernyawa
Selanjutnya, kedua korban langsung dievakusi ke atas perahu.
Salah seorang pemancing yang menyelematkan korban berusaha berenang untuk mencari keberadaan pemancing yang tenggelam tersebut.
"Korban berhasil ditemukan sudah dalam kondisi memgambang, jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi dua rekannya yang berhasil diselamatkan pemancing itu," ujar Iptu Budiarto, Kapolsek Jangkar saat dihubungi Surya.
Berdasarkan keterangan korban, saat itu mereka seluruhnya duduk dibagian kanan perahu dan kondisi perahunya miring karena bebannya tidak imbang.
"Jadi saat diterjang gelombang, perahunya yang miring langsung terbalik," kata mantan Kapollsek Kota ini.
Selanjutnya, ketiga korban dievakuasi ke pinggir pantai dan dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Dari tiga pemancing itu, satu orang meninggal dan dua temannya selamat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Naik Perahu Fiber, 3 Pemancing Digulung Gelombang di Situbondo, Dua Selamat Berkat Styrofoam