News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Korban Begal HP saat Pulang Sekolah, Bocah SD di Surabaya Alami Trauma 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi dua pengendara motor menjambret HP bocah SD di sebuah jalan permukiman, di Jalan Kertoadi, Simolawang, Simokerto, Surabaya, sekitar pukul 12.27 WIB, Selasa (7/6/2022).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aksi dua pengendara motor menjambret HP bocah SD di sebuah jalan permukiman di Kota Surabaya terekam kamera CCTV hingga videonya viral di medsos. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi tidak lebih dari satu menit yang diunggah sebuah akun Facebook (FB); Moh Nofrijadi, pada Rabu (8/6/2022) kemarin. 

Kedua pelaku itu, tampak mengendarai motor jenis matik warna hitam. 

Baca juga: Bocah SD hingga SMP di Cijantung, Tangerang dan Depok Jadi Korban Begal dan Jambret

Dari detik-detik awal, motor pelaku semula melaju dari arah yang sama dengan korban. 

Setelah mendahului atau menyalip korban yang berjalan kaki di bahu sisi kanan jalan, motor kedua pelaku itu, terekam bermanuver berbalik arah menuju ke arah si bocah tersebut berjalan. 

Ternyata, tak lama kemudian, saat berhasil mendekati si bocah yang berjalan perlahan seraya tampak sibuk memainkan gawainya, salah satu pelaku yang duduk di bagian boncengan, langsung merampas ponsel tersebut dari tangan korban. 

Mendapati ponselnya, raib dijambret orang tak dikenal, bocah berkerudung hitam, berpakaian olahraga, dan mengenakan tas ranselnya itu, berupaya mengejar pelaku. 

Dari penampilannya, pelaku yang bertindak sebagai joki motor tampak mengenakan kaus warna putih, bertopi putih, bermasker, dan bercelana pendek. 

Sedangkan, pelaku yang bertindak sebagai eksekutor penjambretan tampak mengenakan kaus oblong berwarna hijau gelap, bercelana pendek, dan bermasker dengan cara pemakaian diturunkan pada dagu. 

"Hati-hati kalau main HP di jalan. Pelaku jambret HP di Botoputih daerah ampel. #BantuViralkan," tulis narasi pada unggahan akun tersebut. 

Baca juga: Begal Emak-emak hingga Anak Muda di Palembang, Ternyata Iqbal Harus Hidupi 3 Istri dan 2 Anak 

Penelusuran TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), insiden tersebut terjadi di Jalan Kertoadi, Simolawang, Simokerto, Surabaya, sekitar pukul 12.27 WIB, Selasa (7/6/2022). 

"Kejadiannya di Jalan Kertoadi, Simowalang. Jalan itu bersebelahan dengan Jalan Botoputih Gang 2," ujar salah seorang warga, berjenis kelamin laki-laki berinisial MRM, saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (12/6/2022). 

Korbannya adalah seorang bocah perempuan berusia kisaran 11 tahun, yang masih bersekolah di bangku kelas 5 SD. 

Insiden tersebut terjadi saat korban yang memakai pakaian olahraga, berkerudung, dan bertas ransel itu, baru pulang dari sekolah dan sedang menyusuri jalan gang tersebut untuk pulang. 

Baca juga: Emak-emak di Jatiasih Dipepet Begal saat Antar Anak Sekolah, Uang Rp 1,7 Juta Raib 

MRM mengungkapkan, korban sempat mengalami trauma pascainsiden tersebut.

Saat korban ditenangkan oleh istri dan mertua MRM yang tinggal di kawasan jalan tersebut, si bocah terus saja menangis. 

"HP detailnya enggak tahu, enggak tanya detail ke si anak. Karena anaknya trauma sampai nangis-nangis, minta antar ke polsek kapasan (simokerto). Kejadiannya saat dhuhur, di detail CCTV ada," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 2 Jambret Gasak HP Bocah SD yang Jalan Sendirian di Simokerto Surabaya, Korban Trauma Nangis Terus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini