Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima tergenang banjir rob, Senin (13/6/2022).
Dari video yang beredar di media sosial, ketinggian air mencapai 40 hingga 50 cm.
Sejumlah orang yang diperkirakan penumpang pesawat, terlihat melipat celana panjang mereka ketika menerobos genangan rob.
Kepala Bandara SMS I Kadek Sastrawan yang dikonfirmasi TribunLombok.com melalui seluler, membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, tadi air laut pasang melebihi tinggi biasanya," jawab pria yang akrab disapa Kadek ini saat dihubungi Senin (13/6/2022) malam.
Akibatnya air laut menggenangi sisi landasan dan sisi utara terminal bandara.
Menurut Kadek, rob menggenangi bandara sekira satu jam lamanya, mulai pukul 10.00 Wita.
Meski demikian jadwal penerbangan tidak terganggu.
Proses penurunan dan naik penumpang menggunakan bus bandara.
Baca juga: Banjir Rob Landa Pesisir Kota BIma, Diperkirakan Ketinggiannya Naik Beberapa Hari ke Depan
Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya rob lagi, sejauh ini pihaknya menyiapkan bus untuk mengangkut penumpang dari terminal menuju pesawat.
"Kami belum bisa pastikan untuk besok. Semoga tidak terlalu tinggi," kata Kadek.
Banjir pesisir atau rob tidak hanya menggenangi permukiman warga di Kota Bima, tapi juga objek vital di Kabupaten Bima.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Rob Melanda Kawasan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Jadwal Penerbangan Tak Terganggu