News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bobotoh Persib Meninggal

Cerita Keluarga Sofiana Yusuf Bobotoh yang Meninggal di GBLA: Kami Semua Pecinta Persib

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka Sofian Yusuf, Bobotoh yang meninggal di Stadion GBLA, Sabtu (18/6/2022)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Cerita pahit datang dari dunia sepak bola Indonesia. Dua pendukung Persib Bandung menjadi korban saat hendak menonton tim kesayangannya bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6/2022).

Sofiana Yusuf (20) pemuda asal Ciparigi, Kota Bogor, satu diantara dua korban yang meninggal ketika hendak menonton laga Persib Bandung saat menjamu Persebaya Surabaya di grup C Piala Presiden 2022.

Baca juga: FAKTA 2 Bobotoh Meninggal di GBLA: Penonton Tanpa Tiket Memaksa Masuk Stadion hingga Respons Persib

Fian sapaan akrabnya, seorang yang memang dikenal sebagai anggota Bobotoh, julukan pendukung tim kota kembang, Persib Bandung.

Ilham, sepupu korban, menceritakan sosok Fian yang dikenal sebagai pribadi yang baik dan tak pernah tergabung dalam kegiatan yang menyimpang.

"Dia itu sosok yang baik, ramah, sopan, dan menyenangkanlah. Anaknya engga pernah macem-macem, lurus aja,"ujar Ilham saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu (18/6/2022).

Fian memang lahir dari keluarga yang memang pecinta Persib Bandung, namun hanya Fian lah yang memang dikenal memiliki loyalitas yang tinggi terhadap klub yang menjuarai Indonesia Super League (ISL) tahun 2014 itu.

Menurut penuturan Ilham, kamar Fian pun penuh dengan atribut yang berbau Persib Bandung, mulai dari stiker, merchandise, dan banyak lainnya, kini semua telah berubah menjadi pajangan untuk dikenang.

"Keluarga kami memang pecinta Persib Bandung, tapi dia (Fian) lebih cinta dengan Persib. Kalo kita mungkin nonton di televisi sudah cukup, tapi Fian enggak,"ungkap Ilham.

Baca juga: Bobotoh Persib Meninggal Dunia di GBLA, Akmal Marhali: PSSI Harus Segera Buat Regulasi Suporter

"Dia (Fian) selalu pengen nonton pertandingan Persib Bandung secara langsung, datang ke Stadion,"lanjutnya.

Namun kini, sosok yang periang itu telah pergi dan meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga dekatnya, namun seluruh pecinta sepak bola tanah air.

Tak ada yang menyangka Fian akan menjadi korban dari desak-desakan yang terjadi saat hendak masuk ke Stadion GBLA kala itu.

Sebelumnya, Fian memang izin kepada keluarganya untuk menonton Persib Bandung bersama rekan-rekannya dari Viking Kordinator Wilayah (Korwil) Bogor.

"Almarhum (Fian) sebelum berangkat sudah pamit ke kekeluarga untuk menonton pertandingan,"tutur Ilham.

Kabar duka dari Bandung itu pun sampai ke keluarga Fian di Bogor sekira pukul 02.00 dini hari. Dua polisi tiba mengendarai mobil untuk memastikan keberadaan rumah seraya membawa berita duka tersebut.

Ilustrasi Bobotoh Berduka (Grafis Tribunnews.com)

"Jam 2 ada dua anggota kepolisian dari Polresta Bogor datang ke rumah, bertemu dengan orang tua, ke bapaknya Fian dan melaporkan kejadian tersebut,"ujar Ilham.

Keluarganya sempat tak menyangka jika Fian menjadi korban ulah berdesak-desakan semata.

"Kami awalnya emosional semua mas, karena saya lihat foto dia (Fian) dikirim dari petugas rumah sakit itu wajahnya sampai biru kehijauan,"ungkap Ilham.

Baca juga: Dua Bobotoh Persib Meninggal, Menpora Perintahkan PSSI dan PT LIB Lakukan Hal Ini

"Muka dia kan warnanya sawo matang, nah itu karena lebam-lebam jadi seperti itu, kami mengiranya bukan hanya kehabisan nafas tapi memang seperti diinjak-injak,"jelas Ilham.

Kedatangan jenazah Fian diusung dengan menggunakan ambulans dari Bandung dan diampingi oleh pihak kepolisian dari Bandung.

Miris, itulah satu-satunya kalimat yang keluar dari mulut Ilham ketika mendengar kabar bahwa sepupunya harus menjadi korban kefanatikan dari sesama pecinta Persib Bandung.

Ilham menyayangkan sikap egois yang ditunjukkan oleh para Bobotoh yang kala itu ada di tempat kejadian. Menurutnya hal seperti itu tidak menunjukkan sifat solidaritas dari sesama Bobotoh maupun Viking.

Baca juga: Kapolrestabes Bandung Ungkap Dugaan Kronologi Meninggalnya Dua Bobotoh Persib Bandung

Ilham pun membeberkan kronologi yang ia dapatkan, menurut penuturannya, Fian mulanya bersama ingin masuk bersama seorang temannya.

"Dia meluk anak Tri Dharma (TD) dari belakang gitu, nah anak TD ini bisa lolos masuk, Fian jatuh,"ujar Ilham.

"Dari banyaknya penonton, bahkan ratusan yang peduli sama dia (Fian) ini cuma dua orang, dua orang ini yang melaporkan ke petugas,"kata Ilham.

Melalui Ilham, saat ini keluarga Fian sudah menerima kejadian tersebut, namun tetap mengikuti dan mebantu semua proses yang dijalankan oleh pihak Kepolisian.

"Keluarga sih udah bisa nerima, tapi tetap ikuti prosesnya seperti apa,"ujar Ilham.

Mendiang Sofian Yusuf dimakamkan di dekat kediamannya di Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (18/6/2022). (M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini