TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten ritel bahan bangunan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) membukukan kenaikan penjualan pada kuartal III 2024 sebesar 2,5 persen menjadi Rp2,02 triliun.
Penjualan tersebut sebagian besar, yakni 59,9 persen berasal dari segmen bahan bangunan, diikuti oleh bahan finishing sebesar 37,8 persen, dan lain-lainnya sebesar 2,2 persen.
"Sektor penjualan online turut memperlihatkan pertumbuhan dengan kontribusi Rp210,43 miliar, meningkat 12,7 persen dari periode yang sama di tahun 2023 dan kini menyumbang 10,3 persen dari total penjualan perusahaan," kata Presiden Direktur DEPO, Kambiyanto Kettin ditulis Sabtu (16/11/2024).
Untuk laba kotor pada kuartal III 2024, mengalami peningkatan sebesar 7,1 persen menjadi senilai Rp 389,08 miliar, atau setara dengan 19,1 persen dari total penjualan.
Lebih lanjut Ia mengatakan, hingga akhir 2024, perseroan telah menambah dua toko baru di Rungkut pada Oktober dan Rempoa di November, serta merencanakan pembukaan toko ketiga di Depok pada Desember.
.
Upaya efisiensi operasional terus dilakukan melalui modernisasi sistem pemesanan toko yang terintegrasi dengan ERP dan POS, dengan target implementasi penuh pada 2025.
Baca juga: Usai Akuisisi Perusahaan Australia, Emiten Farmasi Ini Bidik Pendapatan Rp3 Triliun di 2025
Pada 2025, perseroan berencana membuka tiga toko tambahan di Palembang, Pekanbaru, dan Samarinda, serta memperkuat kanal distribusi dan layanan omni-channel.