TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengemis di Semarang, Jawa Tengah, emosi hingga melemparkan sandal ke arah pengendara mobil karena kesal tak diberi uang.
Terkait insiden ini, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan pihaknya sudah pernah mengamankan pengemis tersebut sebanyak dua kali.
"Waktu itu kita amankan di Kalibanteng," jelasnya saat konfirmasi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).
Fajar mengatakan, pelaku nekat melakukan tindakan yang tak terpuji ketika tak dikasih uang oleh pengendara.
Namun, dari hasil penelusurannya, orang tersebut waras.
Baca juga: 2 Pengemis Viral: Lempar Sandal hingga Toyor Kepala Warga Karena Tak Diberi Uang, Begini Nasibnya
"Dia bukan gila, tapi kadang saat tidak diberi uang terus meludah kalau tidak menggedor-gedor pintu mobil," katanya.
Sementara itu, pelaku sendiri sudah membuat surat pernyataan dengan Satpol PP Kota Semarang untuk tidak mengganggu pengendara yang sedang melintas.
"Saat pengamanan sebelumnya dia sudah buat surat pernyataan."
"Namun, karena kita tidak punya tempat untuk resos terpaksa kita dilepas," imbuh Fajar.
Pelaku ini disebutnya biasa beroperasi di daerah Majapahit dan Kalibanteng.
Kata dia, orang tersebut mempunyai jaringan yang beroperasi di daerah lain.
"Dia beroperasi sendiri. Dia punya jaringan namun mungkin temannya ada di lokasi lain," katanya.
Menanggapi kejadian ini, Fajar meminta agar Dinas Sosial Kota Semarang melakukan upaya koordinasi dengan Satpol PP yang lebih masif.
"Karena yang punya sumber daya untuk merawat PGOT itu Dinsos. Kita tak punya," ucapnya.
Baca juga: POPULER Regional: Fakta Baru Viral Kakek Digaji Uang Mainan | Viral Wanita Ditoyor Pengemis
Seperti diketahui, video pengemis melempar sandal viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @kejadian smg.
Insiden itu terjadi di perempatan Arteri Puri Anjasmoro seberang POM bensin dari arah Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Pengemis di Semarang Lempar Sandal Gara-gara Tak Diberi Uang, Satpol PP : Dia Punya Jaringan