TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari pesawat Susi Air yang mengalami kecelakaan di Papua pada Kamis (23/6/2022) kemarin.
Diketahui, pesawat terbang dari Timika ke Duma.
Dilaporkan pesawat membawa 7 orang termasuk kru yang semuanya selamat.
Kemudian update informasi dari meninggalnya putra Buya Arrazy bernama Hushaim Shah Wali Arrazy.
Balita berumur 3 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya setelah tertembak peluru dari senjata milik anggota Polisi.
Baca juga: POPULER NASIONAL Momen Ganjar Hormat pada Puan dan Mega | Jokowi Dikawal Elite TNI ke Ukraina-Rusia
Pihak keluarga Buya Arrazy ikhlas menerima kejadian sebagai musibah.
Polres Tuban juga menutup kasus ini.
Berita populer terakhir ada video viral oknum perwira polisi digerebek saat diduga selingkuh dengan istri orang.
Kejadian terjadi di Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Pria berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) itu kini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Lampung.
1. Detik-detik Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua, Sempat Hilang Kontak, 7 Penumpang Selamat
Pesawat Susi Air mengalami kecelakaan dalam penerbangan dari Timika ke Duma, Papua, Kamis (23/6/2022).
Maskapai penerbangan milik eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, tersebut berjenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet.
Kabar tersebut diunggah oleh Susi di laman twitter pribadinya, @susipudjiastuti.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George LM Randang menyebut Pesawat Susi Air ini dilaporkan membawa 7 orang penumpang termasuk pilot, Capt Doyle Peter.
"Untuk info Awal Pesawat Susi Air PK BVM dari TIM tujuan Duma, POB 7 orang take off dari Timika PD TW 05.34 I, ETA Duma 05.54 WIT," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip dari Kompas.com.
George mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait jatuhnya pesawat tersebut pukul 06.14 WIT.
Kemudian, saat ini, tim sudah diberangkatkan menuju Bandara Mozes Kilangin untuk berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sementara itu Susi kembali mengunggah cuitan, mengabarkan berita baik bahwa seluruh penumpang pesawat termasuk pilot selamat.
"Update info : Jam 09:00 Captain Pilot & Semua penumpang Selamat Mohon doa semua proses evakuasi dari Lokasi bisa lancar dan mudah," cuit Susi.
Baca selengkapnya.
2. Buya Arrazy Ikhlas sang Putra Meninggal Tertembak Pistol, Tak Menuntut Siapapun, Polisi: Case Close
Buya Arrazy dan keluarga mengaku ikhlas sang putra meninggal dunia tertembak pistol anggota Polri.
Hushaim Shah Wali Arrazy (3), meninggal dunia, setelah tertembak peluru senjata api di bagian leher, Rabu (22/6/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.
Insiden tertembaknya putra kedua Buya Arrazy terjadi di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Diketahui anggota Polri tersebut merupakan pengawal Buya Arrazy, anggota Polri berinisial M.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tuban, AKP M Ganantha mengatakan pihak kepolisian dan keluarga Buya Arrazy pun telah bertemu.
Buya Arrazy Hasyim dan istrinya Eli Ermawati mengaku telah ikhlas, dan tak menuntut siapapun atas kejadian yang menewaskan anaknya.
Keluarga Buya Arrazy pun tak melanjutkan kasus tersebut.
Pihak orang tua korban menganggap peristiwa yang terjadi adalah musibah.
Pihak Polri pun juga telah menemui orangtua korban untuk menyelidiki insiden tersebut.
"Karena orangtua sudah mengikhlaskan, tidak menuntut siapa pun dalam kejadian tersebut, jadi sudah case closed," kata Ganantha, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/6/2022).
3. Oknum Perwira di Lampung Kepergok Selingkuh dengan Istri Polisi, Video Penggerebekan Viral
Oknum perwira polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung digerebek karena diduga kepergok selingkuh dengan istri polisi.
Video peristiwa penggerebekan oknum perwira polisi ini sempat viral di media sosial.
Oknum perwira polisi tersebut bertugas di Polres Way Kanan sebagai seorang perwira pertama.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad tidak membantah peristiwa oknum perwira polisi digerebek tersebut.
Saat ini oknum perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) itu sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Lampung.
"Iya benar, saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh Bidang Propam Polda Lampung," kata Pandra, Kamis (23/6/2022).
Namun Pandra belum dapat menjelaskan permasalahan yang menyangkut perwira pertama di Polres Way Kanan itu.
"Untuk selanjutnya bisa konfirmasi ke Kabid Propam, karena ini berkaitan dengan masalah internal Polisi," kata Pandra.
Kabid Propam Polda Lampung Kombes Pol M Syarhan belum memberikan tanggapan.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna enggan berkomentar mengenai peristiwa penggerebekan oknum perwira polisi itu.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.