TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah di Lampung Selatan, Lampung berinisial AF (7) terkena peluru nyasar, Jumat (24/6/2022).
Korban tertembak bersamaan dengan tertangkapnya dua begal sepeda motor oleh massa.
Kondisi korban mulai membaik dan akan dilakukan operasi.
Diketahui, peluru itu bersarang di paha bagian kanan korban.
Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra membenarkan ada satu warga sipil terkena peluru nyasar. Namun Hendra belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan itu.
"Belum tahu, yang jelas sudah kita olah TKP dan lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Hendra, Jumat (24/6/2022).
Diketahui, dua orang pelaku curanmor yang diamuk massa di Jalan RA Basyid, Fajar Baru, Jati Agung, Lampung Selatan kini ditangani aparat kepolisian.
Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra mengatakan kedua pelaku curanmor saat ini dibawa ke RS Bhayangkara.
Namun Kasatreskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra belum dapat memastikan kondisi kedua pelaku curanmor yang menjadi sasaran amukan warga.
Baca juga: Kondisi Terkini Bocah 7 Tahun Korban Peluru Nyasar di Lampung, Hari Ini Dijadwalkan Jalani Operasi
"Belum bisa dipastikan, saya belum dapat informasi lagi. Tapi tadi sudah kita bawa ke rumah sakit," kata Hendra.
Hendra menjelaskan, dari hasil olah TKP diketahui kedua pelaku ini melakukan percobaan pencurian motor di Way Kandis, Bandar Lampung.
Kepergok warga, lanjut Hendra, akhirnya dilakukan pengejaran. Alhasil diamankan saat berada di lokasi kejadian.
"Pelaku ini kabur ke arah Lampung Selatan, tepat di perbatasan ini mereka diamuk warga," kata Hendra.
Korban Pulang dari Shalat Jumat
Paman korban peluru nyasar, Imam mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit.
Menurutnya korban berinisial AF (7) mengalami luka tembak di paha sebelah kanan.
"Jadi ponakan saya ini baru pulang dari shalat di masjid, gak tau kenapa kena peluru nyasar," kata Imam
Imam menyebut kondisi ponakan nya sudah membaik. Pun demikian, lanjut Imam pihak rumah sakit bakal melakukan operasi pengangkatan proyektil peluru.
"Rencana nya besok mau di operasi, tapi saya belum tahu lagi apakah ada perubahan jadwal," kata Imam.
Baca juga: Bocah di Lampung Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Curanmor Diamuk Massa
Seorang Dilaporkan Tewas
Satu dari dua pelaku pencurian motor yang berhasil diamankan dan diamuk massa, dan belum diketahui identitasnya dilaporkan tewas di tempat kejadian.
Yanto, warga sekitar kejadian mengaku tak mengetahui pasti kronologi kejadian tersebut.
Kendati demikian, dia melihat langsung saat kedua orang pelaku tersebut menjadi bulan-bulanan warga.
Menurut Yanto, pelaku yang saat ini sudah dibawa aparat kepolisian awalnya dikejar oleh korban.
Namun keduanya terjatuh sehingga dikejar oleh warga sekitar.
"Info yang saya dapat, mereka ini maling motor di Way Kandis. Dikejar sama korbannya sampai ke sini," kata Yanto.
Menurut Yanto, satu orang pelaku yang dihajar massa sudah tidak bernyawa.
Sementara rekannya dikabarkan kritis.
"Kelihatannya sudah meninggal tadi, kalau satunya lagi masih hidup cuma kritis," kata Yanto.
Sebelum dihajar warga, lanjut Yanto sepeda motor yang dikendarainya tergelincir dan jatuh ke pinggir jalan.
Selanjutnya warga ikut mengejar pelaku.
Menurut Yanto pelaku sempat mengacungkan senpi ke arah warga.
"Dikejar sama warga, sempat ngeluarin pistol," kata Yanto.
Namun, Yanto tak mengetahui apakah pistol tersebut sempat meletus atau tidak.
"Kalau itu saya kurang tahu," kata Yanto.
Sementara itu, Kadus Fajar Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Paino mengatakan ada salah satu warga yang terkena tembakan.
Menurutnya korban yang terkena tembakan masih berusia sekitar 6 tahun.
"Anak laki-laki, kena tembak bagian mana saya kurang tahu," kata Paino.
Paino menambahkan, korban yang terkena tembakan sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Sudah dibawa tadi, rumah sakit mana saya belum tahu juga," kata Paino.
Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.
Saat ini di sekitar lokasi sudah dipasang garis polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Bocah 7 Tahun di Lampung Selatan Terkena Puluru Nyasar saat Pelaku Curanmor Diamuk Massa
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)