News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Kasus Pembunuhan Reli 3 Bulan Lalu Terkuak, Peran 9 Pembunuh Bayaran hingga Upah Rp 5 Juta

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Reli Sepriadi yang tewas 3 bulan lalu ternyata dibunuh oleh 9 pembunuh bayaran yang disewa seorang pria berinisial T yang hingga kini masih buron.

Mereka mengaku mendapatkan upah Rp 5 juta untuk membunuh korban.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Nenek dan Cucu di Kabupaten Poso Terungkap, Pelaku Dikenal Dekat dengan Korban

Reli Sepriadi dihabisi oleh 9 pelaku atas perintah T.

T menjanjikan upah masing-masing Rp 5 juta kepada 9 pelaku.

T menyebut bahwa Korban Reli sebagai informan.

Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Rio SIK, mengatakan penangkapan 9 tersangka setelah pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Awalnya polisi berhasil tiga tersangka yakni Efran, Erik Pratama, Juliansyah pada Sabtu (11/6/2022).

"Tim terus melakukan pengembangan dan berhasil diamankan Firmansyah pada 12 Juni, kemudian setelah kembali dikembangkan berhasil menangkap tersangka Afriadi dan Jhoni Kusmoyo," kata AKBP Alamsyah Pelupessy SIk, Senin (27/6/2022).

Kemudian pada Minggu (19/6/2022) kembali ditangkap tersangka Alpino.

Lalu Kamis (23/6/2022) ditangkap tersangka Boby Laniastra dan terakhir ditangkap tersangka Tarmizi Yulius pada Jumat (24/6/2022) kemarin.

Motif kasus pembunuhan terhadap Reli Sepriadi (38), warga Sekayu, Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel) yang terjadi 3 bulan lalu akhirnya terungkap. Reli Sepriadi ternyata dibunuh oleh 9 pembunuh bayaran yang disewa seorang pria berinisial T yang hingga kini masih buron. Foto 9 pembunuh bayaran yang mengeksekusi Reli.

"Dalam kasus ini, tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru karena kita terus lakukan pengembangan. Apalagi otak pembunuhan masih dalam pengejaran," tegasnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap kesembilan tersangka, mereka melakukan pembunuhan atas order atau pesanan seseorang yang saat ini masih dalam pengejaran.

Dimana setiap pelaku dijanjikan upah masing-masing Rp 5 juta.

"Karena pembunuhan ini sudah terencana, jadi untuk masing-masing tersangka memiliki peran yang berbeda seperti ada yang menjemput korban dari rumah, ada yang mengajak korban untuk berpesta narkoba dan ada yang mengeksekusi di TKP," ungkapnya.

Selain itu motif penusukan oleh upah Rp 5 juta, pihaknya mengendus motif lain.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini