Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Dua orang petani perempuan yang tewas tertimpa pohon saat menginap di pondok kebunnya di kawasan Bukit Daun, Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Kedua korban bernama Haria Wani (51), warga Desa Meranti Jaya dan Elia (48), warga Desa Pungguk Meranti Kabupaten Kepahiang.
Korban berniat panen kopi yang nanti hasilnya untuk berkurban.
Elina meninggalkan 3 orang anaknya serta suami Idil Adha 51 tahun yang mengalami Slipped disc.
Salah seorang anaknya, Efri Yandi yang mendapat kabar ibunya meninggal dari keluarganya, langsung berangkat dari Kota Bengkulu ke rumah duka.
Baca juga: Petani dan Guru Honorer di Bengkulu Ditangkap Polisi Karena Menjadi Pengedar Narkoba
Ibu, kata Efri memanen kopi di kebun yang jaraknya sekitar 2 jam dari rumah sejak beberapa hari yang lalu dan rencana hari ini ibu pulang.
"Ibu sudah berangsur memanen kopi yang nanti hasilnya untuk di belikan sapi kurban. Ibu sudah lama memiliki cita-cita untuk berkurban di tahun ini," ucapanya.
"Sekira jam 2 siang ibu telah dikuburkan di TPU meranti jaya," lanjutnya.
Malam ini pihak keluarga korban Elia menggelar tahlilan malam pertama, diawali dengan shalat magrib bersama.
Ia menambahkan, ibu pernah berpesan kepada anak-anaknya, jika harta yang dimiliki didunia ini hanya titipan, namun amal ibadah yang dimiliki akan dibawa samapai meninggal dunia.
Kronologis Kejadian
Peristiwa memilukan terjadi di Kepahiang. Dua orang petani perempuan tewas tertimpa pohon saat menginap di pondok kebunnya di kawasan Buki Daun, Kepahiang.
Kedua korban bernama Haria Wani (51), warga Desa Meranti Jaya dan Elia (48), warga Desa Pungguk Meranti Kabupaten Kepahiang.