TRIBUNNEWS.COM - Gadis berusia 11 tahun di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat berinisial SM diduga menjadi korban rudapaksa empat pria.
Keempat pelaku yakni D seorang penjaga desa, S tukang kayu, C ayah tiri korban, dan W yang masih keluarga korban.
Untuk saat ini, polisi belum melakukan penahanan terhadap keempat pelaku.
Kasus ini sudah terjadi beberapa bulan lalu, namun baru terungkap beberapa waktu belakangan.
Aksi bejat itu terjadi di lahan persawahan yang masih berada di wilayah desa tersebut.
Baca juga: Kasus Rudapaksa Berakhir Damai, Ibu-ibu di Ciamis Menggelar Aksi Unjuk Rasa ke Kantor Desa
Mengutip Tribun Jabar, ayah korban, T (42) mengaku tak megetahui persis kronologi kejadian rudapaksa itu.
Sepengetahuannya, kasus ini terungkap saat sang anak mengeluh sakit ketika buang air kecil.
Korban kemudian dibawa ke bidan untruk diperiksa.
Namun, sebelum bidan melakukan pengecekan, kata T, anaknya sempat mengaku telah dirudapaksa oleh empat pria.
"Sebelum digituin, bajunya katanya dibuka semua. Saat kejadian, anak saya digituin, ya aduh (sakit) katanya."
"Saat kejadian, anak saya sedang main dan dikasih uang Rp 5 ribu, kejadiannya tiga kali tapi beda orang, tempatnya di sawah," kata T, Selasa (28/6/2022).
Dikatakan T, rudapaksa itu terjadi beberapa bulan lalu.
Baca Selanjutnya: terduga pemerkosa bocah tahun di ciamis tak ditahan polisi katanya sudah islah
"Tapi ketahuannya hari Sabtu (25/6/2022) malam Minggu kemarin."
"Ada yang laporan ke polisi, tapi diuruskeun na mah (ditangani oleh pihak kepolisian) (27/6/2022) malam tadi," ungkapnya.