Laporan Wartawan Tribun Medan Arjuna Bakkara
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jejak kaki harimau ditemukan di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbahas, Sumatra Utara, Senin (4/7/2022) pukul 10.00 WIB .
Seorang warga Informan Tribun Medan yang keteranganya meyampaikan, penemuan jejak kaki harimau itu diduga berkaitan dengan adanya penangkapan anak harimau 2 bulan lalu.
Perempuan berusia sekitar 40 tahun itu berinisial VD itu mengatakan, Selasa sepekan lalu jejak kaki harimau ini telah mengejutkan warga 3 Desa di Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbahas.
Antara lain, Desa Nagurguran, Desa Sitapongan, Desa Sibuntuon.
Jejak raja hutan ini ditemukan di perladangan berjarak sekitar tiga kilometer dari perkampungan.
Baca juga: Warga Lihat Harimau di Jalan Raya Solok-Padang, Melintas Saat Tengah Malam di Lubuk Selasih
Kini jejak kaki harimau itu lagi-lagi menggemparkan warga dan yang membuat heboh sudah di perkampungan bahkan di Pasar Tradisional Bonan Dolok.
Kata Informan Tribun Medan, mengantisipasi peluang bahaya yang kemungkinan bisa terjadi.
Pemerintah setempat telah mengeluarkan imbauan lisan dan tertulis kepada warga agar berhati-hati dan tidak melanggar jam yang ditentukan selama bepergian ke ladang.
Menurut Informan, pada dua bulan lalu ada seorang pekerja upahan yang menangkap seekor binatang mirip anak harimau yang tersesat di Bonan Dolok.
Seperti yang dia saksikan, binatang mirip anak harimau itu dibungkus dengan menggunakan jaket lalu dimasukkan ke dalam jaring kawat.
"Anak harimau itu, dibungkus menggunakan jaketnya lalu dimasukkan ke dalam jaring kawat," tuturnya.
Kata Informan VD, anak harimau itu sudah cukup agresif meski masih seukuran kucing, dan sampai mengigit kawat yang digunakan mengurungnya.
Kata VD, dia sendiri telah menganjurkan kepada pria yang menangkap binatang mirip anak harimau itu untuk segera melepasnya meski akhirnya belum diketahui seperti apa nasib anak harimau di tangan pria yang menangkapnya.