News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Radius Hingga 4 Km

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, masih terus mengeluarkan erupsi. Masyarakat Desa Jontona, Lamawolo dan Lamatokan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3,5 km - 4 km dari puncak kawah.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo

TRIBUNNEWS.COM, LEWOLEBA - Intensitas erupsi gunung api Ile Lewotolok sejak beberapa hari terakhir terus meningkat. Peningkatan aktivitas erupsi Gunung Ile Lewotolok ini lebih besar dari hari-hari sebelumnya.

Terkait peningkatan aktivitas erupsi Gunung Ile Lewotolok ini, masyarakat Desa Jontona, diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3,5 kilometer dari puncak kawah.

Sedangkan warga Desa Lamawolo dan Lamatokan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Kawah.

"Untuk sementara gunung ini masih dalam fase erupsi. Untuk masyarakat diimbau untuk tidak masuk dalam radius yang direkomendasikan oleh PVMBG yaitu 3 kilometer dari puncak kawah gunung Ile Lewotolok," kata Jefri Pugel, petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok di Waipukang, Desa Laranwutun.

Baca juga: Aktivitas Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata NTT Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Berdasarkan laporan PPGA Ile Lewotolok pada tanggal 2 Juli 2022 Pukul 12.00 – 18.00 Wita, terjadi letusan tujuh kali disertai gempa dan gemuruh dengan tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah.

Bahaya berupa lontaran material lava pijar dan guguran lava yang menyebabkan awan panas menjadi ancaman serius bagi warga di tiga desa ini.

Di sisi lain Jefri juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti rekomendasi yang dianjurkan PPGA Gunung Api Ile Lewotolok dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Untuk bunyi-bunyian seperti dentuman dan gemuruh itu wajar terjadi pada gunung api yang erupsi. Untuk masyarakat kami mengimbau supaya tetap tenang, mengikuti rekomendasi yang sudah dianjurkan oleh pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi," kata Jefri.

"Masyarakat yang berada di dalam kawasan rawan bencana untuk selalu mengikuti perkembangan aktivitas gunung Ile Lewotolok yang bersumber dari pos pengamatan dan juga PVMBG dan tidak mempercayai isu-isu hoaks yang tersebar di media sosial," ujar Jefri.

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Ile Lewotolok di Lembata Terus Erupsi, Jefri Minta Warga Tenang dan Tetap Waspada

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini